Kesehatan Balita

Ayo, Ajarkan Anak Toilet Training!

dr. Dina Kusumawardhani, 26 Agt 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Toilet training adalah suatu proses melatih anak untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) di toilet. Toilet training membutuhkan bimbingan yang intens, waktu dan kesabaran. Pada umumnya anak siap untuk toilet training pada usia 2 tahun. Ingi

Ayo, Ajarkan Anak Toilet Training!

Klikdokter.com – Masa peralihan dari popok ke toilet memang perubahan yang besar bagi Anak dan merupakan sesuatu yang harus dipelajari. Selain perubahan kebiasaan juga terjadi perubahan psikologis yang signifikan pada Anak.

Toilet training adalah suatu proses melatih anak untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) di toilet. Toilet training membutuhkan bimbingan yang intens, waktu dan kesabaran. Pada umumnya anak siap untuk toilet training pada usia 2 tahun.

Kapan toilet training dimulai?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Kapan Toilet Training Dimulai?

Toilet training dimulai setelah anak siap, tandanya:

  • Otot-otot kandung kemih mulai dapat mengontrol buang air kecil, biasanya saat anak berusia 18 bulan-24 bulan

  • Dapat mengikuti perintah sederhana seperti “ambilkan bolanya”

  • Dapat duduk dengan tegak dan berjalan tanpa bantuan

  • Mengerti kata "toilet", "kencing"

  • Dapat membuka dan menarik celana sendiri

  • Sudah memiliki keinginan untuk buang air kecil / besar di toilet

Jika pengamatan Anda telah berbuah hasil sang buah hati sudah memiliki kemampuan-kemampuan diatas, maka sudah saatnya ia untuk mulai diajarkan toilet training.

Kemudian bagaimana cara mengajarkan toilet training? Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Berikut Adalah Cara Mengajarkan Toilet Training

Bagaimana cara mengajarkan toilet training?

  • Pastikan anak sudah siap

  • Berikan anak makanan yang kaya serat dan air untuk mencegah konstipasi yang akan mempersulit proses toilet training.

  • Biasakan kegiatan kamar mandi.

Perkenalkan dan biasakan anak untuk BAK dan BAB di pispot atau potty chair. Ajak ia ketika Anda menggunakan toilet supaya ia memahami pentingnya menggunakan toilet. Ceritakan secara sederhana cara BAK dan BAB serta proses memakai pispot atau toilet.

  • Berikan dukungan

Berikan anak dukungan dan minta ia memberitahu kepada Anda saat ia merasa ingin BAB atau BAK.

  • Atur jadwal.

Perhatikan kebiasaan BAK dan BAB anak Anda, misalnya ia biasa BAB jam 8 pagi dan BAK setiap 3 jam sekali. Waktu penting lainnya untuk mengingatkan anak pergi ke toilet adalah sebelum tidur dan beberapa jam setelah makan. Hal ini akan memudahkan Anda mengajak anak untuk BAK dan BAB di tempat dan waktu yang tepat.

  • Ajarkan anak untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet.

  • Berikan pujian setiap kali anak telah sukses melakukan toilet training

  • Bersabarlah, semua butuh waktu.

  • Respons anak terhadap toilet training beragam, ada yang cepat, ada yang butuh berbulan-bulan. Jangan memarahi anak jika ia tidak mengikuti perintah dengan baik.

  • Setelah berhasil, ganti popok anak dengan celana. Hal ini akan membuat anak merasa sudah besar dan bangga.

Jika dalam beberapa minggu belum berhasil, mungkin anak Anda belum siap untuk toilet training, coba lagi minggu berikutnya. Berikan anak waktu dan biarkan dia menjalani proses belajar tersebut sesuai kemampuannya. Anak akan belajar setahap demi setahap, kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.

 

AnakToilet TrainingSerba-Serbi Anak

Konsultasi Dokter Terkait