Inilah Cara Sabun Menyelamatkan Anda dan Keluarga

Oleh: dr. Puti Naindra Alevia

Klikdokter.com - Sepanjang hari kita beraktivitas, baik di dalam maupun di luar rumah. Berbagai bakteri berkesempatan untuk berakumulasi di permukaan kedua tangan kita.

Setiap kali kita menyentuh orang lain, memegang pintu, uang dan benda lainnya, bakteri-bakteri tersebut mampir dan memutuskan untuk menetap di kulit tangan. Bila setelah itu tangan menyentuh mata, mulut, atau hidung sebelum dibersihkan, kita mengantar bakteri masuk ke dalam tubuh kita. Mencuci tangan dengan sabun membantu mengurangi bakteri tersebut sehingga dapat mencegah penularan penyakit.

Terbuat dari apakah sebenarnya sabun itu? Mari membuka kembali buku pelajaran Kimia kita zaman SMU. Untuk membuat sabun, kita perlu mengkombinasi sebuah asam dan sebuah basa (atau alkali). Asam yang dimaksud adalah lemak (asam lemak dan trigliserida), dan basanya adalah natrium hidroksida (NaOH). Campuran ini membuat asam lemak terpisah dari trigliserida dan bergabung dengan ion-ion hidroksida, membentuk garam yang kita sebut “sabun”. Sabun memiliki dua fungsi, yaitu:

• Mengurangi ketegangan permukaan air
• Mengikat kotoran, minyak, dan bakteri.

Kedua fungsi ini dicapai karena satu bagian dari sabun bersifat hidrofilik (mengikat air) dan bagian yang lain hidrofobik (menolak air). Adanya bagian yang hidrofilik membuat asam lemak yang hidrofobik dapat bertemu dengan substansi hidrofobik yang lain seperti kotoran. Ketika kotoran menempel pada asam lemak sabun, tetesan air membungkusnya sehingga kotoran, minyak, dan bakteri dapat dibersihkan dengan mudah. Dengan bilasan air bersih yang mengalir, tangan atau bagian tubuh lainnya akan menjadi lebih bersih. Karena kombinasi memakai sabun untuk membersihkannya dan air mengalir bekerja dengan cara membungkus bakteri-bakteri di tangan dengan asam lemak sabun dan mengirimnya ke saluran pembuangan air secara teratur. Dengan demikian Anda dan keluarga dapat terselamatkan dari incaran bakteri, kuman dan beberapa virus yang mengancam kesehatan kita. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](PNA)