Relationship

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kencan dengan Duda atau Janda

Zahra Aminati, 13 Feb 2024

Ditinjau Oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Saat akan berkencan dengan janda atau duda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Apa saja tips menjalin hubungan dengan duda dan janda?

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kencan dengan Duda atau Janda

Semua orang berhak bahagia setelah melalui perceraian. Duda dan janda pun boleh untuk mencari pasangan kembali setelah mengalami sebuah perpisahan.

Namun, reaksi mereka pada saat akan membuka hati dan lembaran baru mungkin akan sedikit berbeda.

Sangat mungkin seorang duda dan janda mungkin masih memiliki ingatan dan trauma dari mantan pasangannya, entah itu dikhianati atau ditinggal mati.

Itu sebabnya, jika saat ini kamu sedang kencan dengan janda dan duda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut penjelasannya.

1. Nilai Keadaan Terlebih Dahulu

Ketika kamu ingin memutuskan pacaran dengan duda atau janda, pastikan keluarga kamu tidak masalah dengan hal tersebut.

“Apakah keluarga kamu punya penilaian atau pertimbangan khusus atas pilihan kamu menikahi (atau memacari) duda atau janda.

Jika keluarga kamu setuju, coba dikomunikasikan kepada pasangan,” ujar psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi.

2. Komunikasikan Kebutuhan dan Tujuan Hubungan

Mengetahui tujuan dan kebutuhan dari hubungan amatlah penting. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi bersama pasangan tentang hal ini.

“Apa yang ingin dicapai dan kebutuhan apa yang ingin dipenuhi dari kencan? Apakah memang serius ingin menikah atau sekadar kencan.

Tujuannya agar masing-masing dapat memahami satu sama lain dan hubungan lebih terarah,” jelas Ikhsan. 

3. Perhatikan Tanda-tanda Dia Belum Siap Menjalin Hubungan

Terkadang sulit bagi seorang duda atau janda merasa nyaman memperkenalkan pasangan baru kepada keluarga, teman, dan rekan-rekannya.

Hal ini terkadang membuat pasangan barunya akan berpikir duda/janda ini tidak mencintainya. Padahal, sangat wajar jika merasa seperti demikian.

Mungkin saja duda/janda ini belum siap untuk berkencan atau menjalin hubungan. Hal ini bisa terlihat dari cara mereka yang enggan mengenalkan kamu pada keluarga atau temannya.

Mereka akan memilih menjalin hubungan dengan duda atau janda secara backstreet atau diam-diam.

4. Jangan Membahas Masa Lalu

Saat memutuskan untuk kencan dengan janda atau duda, sebaiknya hindari membahas masa lalu pasangan.

“Bisa jadi bagi mereka ini merupakan bagian dari masa lalu yang tidak menyenangkan,” kata psikolog Ikhsan.

5. Jangan Biarkan Diri Kamu Menjadi Pengisi Kekosongan

Mantan bisa jadi masih membayangi ingatan pasangan. Pilihan memacari kamu bisa jadi karena ada kemiripan dengan sang mantan dan sekadar mengisi kekosongan. Biasanya, mereka akan sering menceritakan sang mantan.

Jika merasa hal tersebut cukup mengganggu, kamu bisa berbicara dari hati ke hati. Pastikan untuk tidak mengomel, marah, menangis, menuntut, atau mengeluh karena disakiti.

6. Jangan Memaksa Pasangan untuk Menyeriusi Hubungan

Perlu diingat, hubungan yang sebelumnya mungkin menyisakan luka bagi para duda atau janda, entah hubungan berakhir karena perceraian ataupun kematian.

Yang pasti hubungan tersebut pasti menyiratkan luka yang tak kasat mata. Jadi, jangan pernah memaksa calon pasangan untuk buru-buru masuk ke tahap yang lebih serius.

“Bisa jadi pasangan duda atau janda butuh waktu untuk pulih dan percaya kembali dalam membina rumah tangga,” ujar Ikhsan.

7. Perlakukan Anak Pasangan dengan Baik

Dongeng tentang ibu tiri atau ayah tiri yang kejam membuat sang anak takut jika ayah/ibunya menikah lagi. Penting untuk memperlakukan anak pasangan dengan baik.

Jangan berusaha untuk mencoba menggantikan sosok ibu atau ayah mereka. Jadilah teman yang bisa diajak diskusi anak untuk mendekati anak secara personal.

8. Kesiapan Emosional

Pastikan bahwa kamu dan pasangan sudah siap secara emosional dan potensial untuk memasuki hubungan baru.

Kematian atau perceraian sebelumnya bisa meninggalkan bekas yang dalam, dan penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak sudah siap untuk membuka hati mereka lagi. 

9. Kesepakatan Finansial

Pertimbangkan bagaimana pernikahan atau hubungan mempengaruhi aspek finansial dari kehidupan kamu. Ini termasuk pengaturan pajak, tanggung jawab utang dn pembagian harta bersama. 

10. Kesehatan Mental 

Kamu harus memastikan pasanganmu memiliki dukungan yang cukup untuk kesehatan mental dan emosional masing-masing. Hal ini termasuk mendapatkan dukungan dari psikolog jika diperlukan. 

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kencan dengan janda atau duda. Komunikasikan perasaan masing-masing dari hati ke hati, dan nikmati prosesnya tanpa terburu-buru.

Konsultasi seputar masalah percintaan, karier, dan kehidupan kamu dengan menggunakan fitur tanya dokter spesialis psikolog.

Kamu juga bisa buat janji dengan psikolog dengan fitur temu dokter, booking layanan kesehatan dan belanja sehat di KALStore.

Jangan lupa untuk download aplikasi Klikdokter di Google Play dan App Store. #JagaSehatmu selalu!

Relationshipkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait