Masalah Infeksi

Mikosis

Tim Medis Klikdokter, 27 Jun 2019

Ditinjau Oleh

Mikosis adalah istilah medis dari infeksi jamur atau fungi. Infeksi ini dapat terjadi pada semua organ tubuh dari kuku, kulit sampai otak

Pengertian

Mikosis adalah istilah medis dari infeksi jamur atau fungi. Infeksi ini dapat terjadi pada semua organ tubuh manusia mulai dari kuku, kulit sampai ke otak.

Mikosis sering menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV/AIDS, kanker dan transplantasi organ. Namun, juga dapat menyerang orang normal.

Penyebab

Mikosis atau infeksi jamur merupakan infeksi oportunistik yang artinya infeksi yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang lemah. Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan lemahnya sistem imunitas tubuh adalah:

  • penderita HIV/AIDS
  • penderita kanker
  • pasien transplantasi organ
  • pasien di rumah sakit atau ICU
  • pasien yang mengonsumsi obat yang melemahkan sistem imun seperti kortikosteroid dan inhibitor faktor nekrosis tumor

Namun, mikosis juga dapat terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh normal. Seperti pada pityriasis versicolor atau penyakit panu dan tinea atau penyakit kurap. Penyebab dari panu dan kurap dihubungkan dengan beberapa faktor seperti jenis dan kebersihan kulit. Beberapa infeksi jamur juga ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung. Jamur suka berada di lingkungan yang lembap.

Mikosis - KlikDokter.com (Narin Nonthamand/Shutterstock)

Diagnosis

Dokter akan menentukan diagnosis mikosis atau infeksi jamur dari wawancara medis mengenai gejala dan pemeriksaan fisik. Pada infeksi jamur kulit, tampilan kelainan kulit dapat menentukan diagnosis.

Terkadang dibutuhkan pemeriksaan tambahan seperti kultur usapan kulit atau cairan vagina. Pemeriksaan kultur darah juga kadang dibutuhkan untuk mengetahui adanya sepsis.

Gejala  

Gejala mikosis cukup, beragam tergantung dari jenis penyakitnya. Pada panu, gejala yang muncul berupa bercak putih (hipopigmentasi) atau lebih tua (hiperpigmentasi) yang mungkin gatal pada bagian tubuh.

Pada kurap gejala berupa ruam merah gatal yang dapat melebar. Infeksi jamur pada kuku berupa kuku yang menebal, rapuh dan cacat. Infeksi pada vagina berupa keputihan yang gatal.

Gejala pada infeksi jamur yang dalam dan sistemik dapat bervariasi, seperti:

  • Pada paru-paru: demam, batuk, nyeri otot, nyeri kepala
  • Pada darah (sepsis): demam, menggigil, mual, detak jantung cepat
  • Pada selaput otak (meningitis): nyeri kepala persisten, kaku leher, sensitif ketika melihat cahaya

Pengobatan

Pengobatan dari mikosis tergantung dari penyebabnya. Secara umum, pengobatan infeksi jamur kulit harus merupakan kombinasi antara pemakaian obat jamur (anti-fungal), baik diminum atau topikal, serta menjaga kebersihan dan kekeringan.

Pemberian obat jamur (anti-fungal), dapat dilakukan lewat suntikan untuk mengobati infeksi jamur yang lebih serius. Bahkan pengobatan dapat berlangsung sampai beberapa bulan.

Pencegahan

Berikut beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mikosis:

  • Menjaga kebersihan kulit, telapak kaki, mulut, dan sebagainya
  • Rutin mengganti pakaian dalam dan pakaian secara keseluruhan, apalagi ketika berkeringat
  • Menggunakan sepatu yang baik sirkulasi udaranya
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh