Masalah Saraf dan Otak

Mielitis Transversa

dr. Marsita Ayu Lestari, 04 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Mielitis transversa adalah gangguan saraf yang disebabkan oleh peradangan sumsum tulang belakang. Ingin tahu gejala dan cara penanganannya? Yuk simak di sini.

Mielitis Transversa

Mielitis Transversa

Dokter Spesialis

Dokter di instalasi gawat darurat, dokter spesialis terkait: spesialis saraf, spesialis ortopedi 

Gejala 

Kelemahan tungkai dan lengan, nyeri punggung bawah, gangguan sensori (rasa terbakar, kesemutan, menusuk, mati rasa), gangguan buang air kecil, gangguan buang air besar

Faktor Risiko

Infeksi virus, infeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi parasit, gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan pembuluh darah

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang 

Pengobatan 

Bergantung kondisi penderita: terapi obat, plasmapheresis, immunomodulator, terapi untuk mengobati komplikasi, fisioterapi, terapi okupasi, psikoterapi

Obat

Bergantung pada kondisi penderita

Komplikasi

Infeksi saluran kemih, spastisitas (kekakuan) otot, ulkus dekubitus, depresi, nyeri kronis

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala-gejala mielitis transversa

Pengertian Mielitis Transversa

Mielitis transversa adalah gangguan saraf yang disebabkan oleh peradangan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan bagian sistem saraf pusat yang terdiri dari jutaan sel saraf serta komponen motorik dan sensorik.

Peradangan sumsum tulang belakang dapat mengganggu komunikasi antar sel saraf pada tubuh. Hal ini berpengaruh pada fungsi tubuh, seperti sensasi dan gerakan. Kondisi ini dapat menyerang semua usia. Akan tetapi, kebanyakan ditemukan pada rentang usia 10–19 tahun dan 30–39 tahun.

Mielitis transversa merupakan penyakit langka, tapi masuk dalam kategori penyakit serius. Pada beberapa kasus, penderita dapat sembuh dengan sedikit atau tanpa kelainan. Namun, sebagian penderita juga dapat mengalami kelainan permanen sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Mielitis Transversa

Penyebab mielitis transversa belum diketahui secara pasti. Beberapa kondisi yang diperkirakan sebagai penyebab mielitis transversa, yaitu:

  • Idiopatik

Penyebab mielitis transversa yang paling umum adalah idiopatik (tidak diketahui penyebab pastinya.

  • Infeksi

Infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit dapat menjadi penyebab peradangan sumsum tulang belakang.

  • Gangguan sistem kekebalan tubuh

Kondisi ini ditandai dengan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri saat merespons infeksi atau hal tertentu.

  • Gangguan pembuluh darah

Artikel Lainnya: Fungsi Sumsum Tulang Belakang Hingga Risiko Kesehatannya

Gejala Mielitis Transversa

Secara umum, gejala mielitis transversa pada anak dan dewasa tidak ada perbedaan. Gejala dapat terjadi secara tiba-tiba dalam hitungan beberapa jam atau berangsur-angsur dalam beberapa hari atau minggu.

Gejala mielitis transversa bergantung pada persarafan yang terkena. Berikut gejala mielitis transversa:

1. Kelemahan tungkai dan lengan

Penderita dapat mengalami kelemahan lengan, kelumpuhan sebagian tungkai, dan kelumpuhan total.

2. Nyeri

Bermula pada nyeri di punggung bawah, lalu menjalar ke kaki, lengan, dan badan. 

3. Gangguan sensori

Gangguan sensori seperti rasa terbakar, kesemutan, menusuk, dan mati rasa.

4. Gangguan ketika buang air kecil dan buang air besar

Gangguan ini seperti sembelit, tidak mampu menahan BAK (inkontinensia urine) dan tidak mampu menahan BAB (inkontinensia alvi).

Artikel Lainnya: Mengenal Cairan Serebrospinal dan Fungsinya bagi Otak

Faktor Risiko Mielitis Transversa

Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat seseorang rentan mengalami mielitis transversa:

  • Infeksi virus: influenza, gondongan, campak, herpes, HIV, dan lain-lain
  • Infeksi bakteri: tetanus, sifilis, tuberkulosis, dan sebagainya
  • Infeksi jamur: cryptococcus, aspergillus, dan lain-lain
  • Infeksi parasit: sistiserkosis, toksoplasmosis, dan sebagainya
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh: multiple sclerosis (MS), lupus, skledorma, dan lain-lain
  • Gangguan pembuluh darah: fistula arteri-vena

Diagnosis Mielitis Transversa

Dokter akan menanyakan keluhan dan riwayat kesehatan penderita. Selanjutnya, melakukan pemeriksaan fisik. Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan kondisi kesehatan tertentu yang mendasari seperti lupus, skleroderma, dan lain-lain.

Pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan untuk membantu menetapkan diagnosis, antara lain:

  • MRI seluruh tulang belakang dan MRI otak
  • Pemeriksaan darah: serologi HIV, kadar B12, hormon tiroid, dan lain-lain
  • Pungsi lumbal

Artikel Lainnya: Tulang Belakang: Fungsi, Anatomi, dan Penyakitnya

Pengobatan Mielitis Transversa

Mielitis transversa merupakan kondisi serius. Bila kamu atau yang berada dalam pengawasanmu mengalami tanda-tanda di atas seperti kelumpuhan mendadak, maka segeralah ke instalasi gawat darurat untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Mengenai mielitis transversa apakah bisa sembuh total, ini bergantung pada kondisi penderita saat didiagnosis pertama kali oleh dokter dan penyakit penyerta. Proses penyembuhan memerlukan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Pengobatan bertujuan untuk mengatasi infeksi, mengurangi peradangan sumsum tulang belakang, mengurangi gejala, dan mencegah masalah persarafan permanen. Beberapa pengobatan mielitis transversa, antara lain:

  • Terapi obat: analgesik (pereda nyeri), suntikan kortikosteroid, antivirus
  • Terapi penggantian plasma (plasmapheresis)
  • Immunomodulator
  • Terapi untuk mengobati komplikasi
  • Fisioterapi
  • Terapi okupasi
  • Psikoterapi

Pencegahan Mielitis Transversa

Upaya pencegahan mielitis transversa adalah dengan mengendalikan faktor penyebabnya, seperti tuberkulosis (TBC), toksoplasmosis, dan sebagainya. Meski, tidak semua faktor dapat dikendalikan.

Upaya pencegahannya meliputi:

  • Memakai masker saat berada di tempat ramai atau berinteraksi dengan penderita TBC
  • Mengatur sirkulasi udara di rumah/tempat kerja supaya udara segar dan sinar matahari masuk
  • Diet gizi seimbang dengan menjaga status nutrisi dan hidrasi tubuh 
  • Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah membersihkan kotoran kucing, sebelum makan, dan setelah menyentuh pegangan di angkutan umum
  • Mencuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi

Sedangkan untuk mencegah kekambuhan, dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat atau upaya tertentu sesuai rekomendasi dokter.

Komplikasi Mielitis Transversa

Komplikasi mielitis transversa, meliputi:

Artikel Lainnya: Macam-Macam Penyakit Saraf yang Mungkin Terjadi

Obat Terkait Mielitis Transversa

Obat mielitis transversa yang direkomendasikan oleh dokter bergantung pada kondisi penderita. Ikutilah anjuran dokter dalam menggunakan obat tersebut. Adapun obat terkait mielitis transversa, seperti:

  • Suntikan kortikosteroid
  • Analgesik: ibuprofen, naproxen, asetaminofen
  • Anti depresan tertentu
  • Anti konvulsan
  • Suntikan immunoglobulin

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk mielitis transversa. Segera ke dokter, bila kamu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu mengalami gejala-gejala di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi mielitis transversa, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]