Masalah Pernapasan

Cegukan

Tim Medis Klikdokter, 22 Okt 2021

Ditinjau Oleh

Cegukan adalah kontraksi pada otot diafragma (otot yang membatasi dada dan perut) yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disadari.

Pengertian

Cegukan adalah kontraksi pada otot diafragma (otot yang membatasi dada dan perut) yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disadari. Saat kontraksi tersebut terjadi, pita suara menutup hingga menimbulkan suara cegukan.

Cegukan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari makan atau minum terlalu cepat dan banyak, mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dan bersoda, merokok, stroke, tumor otak, mengonsumsi obat-obatan tertentu, baru saja menjalani operasi di daerah perut, dan mengalami kelainan yang mengiritasi saraf pada otot diafragma.

Pada umumnya, cegukan hanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Namun jika Anda mengalami cegukan yang tidak berhenti selama tiga jam atau lebih, segeralah berkonsultasi kepada dokter.

Diagnosis

Cegukan dapat didiagnosis hanya dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Namun untuk mengetahui penyebabnya, perlu dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang yang relevan dengan hal-hal yang dicurigai.

Misalnya, ketika seseorang dicurigai menderita cegukan karena tumor otak atau stroke, dokter dapat melakukan pemeriksaan CT scan kepala atau MRI otak untuk mengonfirmasi penyebabnya.

Cegukan

Gejala

Cegukan sendiri sudah merupakan suatu gejala. Saat cegukan, Anda akan merasakan sedikit dorongan dan peningkatan tekanan dalam rongga perut, dada, dan keluarnya bunyi ‘hik’.

Pengobatan

Anda dapat melakukan beberapa cara yang praktis dan dapat dilakukan sendiri di rumah, seperti menahan nafas, serta meminum atau berkumur dengan segelas air.

Jika cegukan tidak hilang juga dalam 48 jam, Anda memerlukan obat untuk membantu mengatasi cegukan. Dokter dapat memberikan berbagai obat untuk meredakan cegukan Anda. Namun obat ini tergolong obat keras, sehingga hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Apabila obat tidak dapat membantu (di mana sangat jarang terjadi), operasi saraf frenikus (saraf yang mengontrol otot diafragma) dapat menjadi senjata pamungkas terakhir untuk meredakan cegukan yang Anda alami.

Pencegahan

Anda dapat mencegah terjadinya cegukan dengan menghindari makan dan minum terlalu banyak dan cepat.