Masalah Saraf dan Otak

Carpal Tunnel Syndrome

Tim Medis Klikdokter, 25 Okt 2021

Ditinjau Oleh

Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal merupakan suatu kondisi neuropati yang menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan.

Pengertian

Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal merupakan suatu kondisi neuropati yang menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan. Biasanya, sindrom ini menyerang bagian pergelangan dan jari-jari tangan.

Gangguan kesehatan ini biasanya timbul pada usia pertengahan.. Wanita lebih banyak menderita penyakit ini daripada pria. Biasanya lebih sering menyerang pada tangan yang dominan.

Pada beberapa keadaan tertentu, misalnya kehamilan, prevalensinya sedikit bertambah.

Komplikasi

Carpal tunnel syndrome yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada saraf. Biasanya diawali dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, mengecilnya otot di pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari

Diagnosis

Untuk menentukan diagnosis terhadap carpal tunnel syndrome (CTS), dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik pada tangan dan pergelangan. Selain itu dokter juga mungkinakan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gejala yang Anda alami lewat serangkaian wawancara medis.

Berikut ini beberapa tes yang bisa digunakan dalam menentukan diagnosis:

  • Tes fisik
  • Tes darah
  • Elektromiografi
  • Studi konduksi saraf
  • Sinar X

Carpal Tunnel Syndrome

Gejala

Gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita carpal tunnel syndrome (CTS) melibatkan sensasi kesemutan dan nyeri pada jari. Umumnya menyerang 3 jari bagian luar (kelingking, jari manis, jari tengah). Selain itu juga dapat timbul rasa panas dan terbakar dari ibu jari sampai jari tengah.

Terkadang penekanan saraf seluruhnya dapat menyebabkan seluruh pergelangan tangan merasa ksesemutan. Carpal tunnel syndrome seringkali terjadi karena penekanan saraf di pergelangan tangan akibat adanya pembengkakan.

Pengobatan

Untuk mengatasi carpal tunnel syndrome (CTS), tindakan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengistirahatkan tangan yang terkena (Immobilisasi). Selanjutnya Anda bisa menggunakan splint (alat bantu yang sering dipasang pada tangan penderita CTS).

Obat penghilang rasa sakit juga dapat diberikan apabila rasa nyeri sangat mengganggu. Cara lainnya adalah dengan memberikan suntikan anestesi (bius) lokal.

Pada kondisi berat, dapat dilakukan tindakan operasi. Namun hal ini hanya dilakukan bila pengobatan gagal dan keadaan berat/ otot mengecil).
Anda juga dapat mengonsumsi multivitamin B kompleks untuk mengurangi keluhan yang Anda raasakan. Apabila gejala tidak mereda, segera berkonsultasi pada dokter spesialis saraf untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Pencegahan:

Hindari aktivitas yang berulang-ulang dengan menggunakan tangan yang sama. Apalagi bila gerakan yang Anda dan tidak ergonomis. Salah satu faktor risiko CTS adalah gerakan tangan berulang seperti pada saat menggenggam/ menyetir, mengetik, serta postur kerja statis dan tidak ergonomis.

Penyebab

Carpal tunnel syndrome (CTS) umumnya disebabkan oleh tekanan pada saraf median yang mengalami pembengkakan. Pembengkakan, pada gilirannya, dapat disebabkan oleh beberapa alasan, seperti:

  • Hipotiroidisme
  • Diabetes
  • Rheumatoid arthritis
  • Kehamilan
  • Berulang kali menekuk pergelangan tangan ke bawah
  • Membuat gerakan berulang dengan pergelangan tangan
  • Gerakan tangan yang dipaksakan
  • Bekerja selama berjam- jam dalam posisi yang sama
  • Bekerja selama berjam- jam dalam sikap badan yang kurang baik
  • Getaran pada tangan