Vitamin dan Suplemen Dewasa

Ferriz FM

Klikdokter, 13 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ferriz FM berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi, mencegah dan mengobati defisiensi zat besi.

Pengertian

Ferriz FM adalah suplemen makanan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi, mencegah dan mengobati defisiensi zat besi, serta membantu pembentukan mielin dalam perkembangan fungsi kognitif pada bayi dan anak dalam masa pertumbuhan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen
  • Kandungan: Sodium Fe EDTA 115.4 mg setara dengan Fe elemen 15 mg
  • Bentuk: Tablet cepat larut
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet cepat larut
  • Farmasi: Nicholas Laboratories.

Kegunaan

Ferriz FM digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, mencegah defisiensi zat besi, mengobati defisiensi zat yang merupakan faktor utama dalam sintesis sel darah merah, serta membantu pembentukan mielin untuk perkembangan fungsi kognitif pada bayi dan anak dalam masa pertumbuhan.

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis pemberian: 1-2 tablet sekali sehari sebelum makan atau sesuai dengan anjuran dokter.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, kram, atau sakit perut.
  • Tinja berwarna lebih gelap dari biasanya.
  • Konstipasi atau sembelit.
  • Diare.

Kontraindikasi

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap zat besi.
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi ginjal dan hati.
  • Wanita menyusui.

Interaksi obat

  • Penurunan efek terapi dari levodopa, methyldopa, dan penicillamine
  • Penurunan efek zat besi apabila digunakan bersama dengan kloramfenikol.
  • Penurunan efek terapi antibiotik golongan tetracycline quinolone, seperti ciprofloxacin.

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Ferriz FM ke dalam kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.