Obat Antinyeri

X-CAM

Klikdokter, 10 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

X-CAM digunakan untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan sendi.

Pengertian

X-CAM merupakan Sediaan Tablet yang mengandung Meloxicam, obat ini diproduksi oleh Meprofarm. Meloxicam termasuk dalam obat Antiinflamasi Non-Steroid (AINS) yang memiliki mekanisme kerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri di tubuh. X-CAM digunakan untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis (peradangan sendi) dan osteoarthritis (penyakit sendi yang diakibatkan penurunan fungsi persendian pada orang dewasa). Penggunaan X-CAM harus Dengan Resep Dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid
  • Kandungan: Meloxicam 15 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Meprofam.

Kegunaan

X-CAM digunakan untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan sendi.

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis dan Cara Penggunaan X-CAM, harus dengan Resep Dokter:

  • Eksaserbasi akut osteoartritis
    Dewasa: 7.5 mg setiap hari hingga maksimal 15 mg setiap hari sebagai dosis tunggal.
  • Rheumatoid arthritis, Ankylosing spondylitis
    Dewasa: 15 mg setiap hari sebagai dosis tunggal. Pasien dengan peningkatan risiko efek samping: Awalnya 7.5 mg setiap hari.
    Lansia: 7.5 mg setiap hari untuk perawatan jangka panjang.
  • Rematik artritis remaja
    Anak ≥2 tahun: 0,125 mg / kgBB sekali sehari. Maksimal : 7.5 mg setiap hari.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan X-CAM, yaitu:

  • Nyeri.
  • Mual, Diare.
  • Sakit Kepala.
  • Sakit Perut.
  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Edema (pembengkakan).
  • Jaringan muskuloskeletal dan ikat (misalnya nyeri punggung, kejang otot
  • Ruam.
  • Anemia (kekurangan sel darah merah).

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan X-CAM pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif atau memiliki alergi terhadap meloxicam, aspirin atau NSAID lainnya.
  • Riwayat asma
  • Urtikaria atau biduran.

Interaksi Obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan X-CAM:

  • Peningkatan risiko efek pencernaan berat dengan aspirin atau warfarin.
  • Dapat memusuhi efek antihipertensi dari inhibitor ACE dan antagonis reseptor angiotensin II.
  • Dapat mengurangi efek natriuretik dari furosemide dan tiazid.
  • Meningkatkan toksisitas metotreksat. Dapat meningkatkan konsentrasi lithium plasma.

Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan X-CAM ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.