Obat Antinyeri

Witranal

Klikdokter, 08 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Witranal digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang.

Pengertian

Witranal adalah obat yang mengandung asam mefenamat sebagai zat aktifnya. Witranal digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala. Witranal atau asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, apabila prostaglandin di dalam tubuh dapat dihambat maka dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Keterangan

  1. Witranal Kaplet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
    • Kandungan: Asam Mefenamat 500 mg
    • Bentuk: Kaplet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
    • Farmasi: Itrasal.
  2. Witranal Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
    • Kandungan: Asam Mefenamat 250 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 100 Kapsul
    • Farmasi: Itrasal.

Kegunaan

Witranal digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala.

Dosis & Cara Penggunaan

Witranal merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Witranal juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Aturan penggunaan Witranal:
Dewasa dan anak-anak usia diatas 14 tahun: Dosis Awal 500 mg diminum tiga kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan di bawah suhu 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Witranal, antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Rasa mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Perdarahan lambung.

Kontraindikasi

  • Hipersensitif terhadap asam mefenamat, aspirin atau OAINS lainnya.
  • Pasien dengan penyakit radang usus, radang kronis saluran gastrointestinal atas atau bawah, gagal ginjal. Serta riwayat asma (Kondisi ketika saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas), kulit melepuh, reaksi tipe alergi.

Interakasi Obat

  • Penggunaan bersamaam dengan anti fungal/anti jamur dapat mengubah efektifitas dan keamanannya. Dapat meningkatkan efek toksisitas (bahaya/racun) dari methotrexate.
  • Mengurangi bersihan lithium ginjal dan meningkatkan kadar plasma lithium. Meningkatkan efek koagulan dengn warfarin.
  • Meningkatkan risiko pada saluran cerna dengan penggunaan aspirin.
  • Dapat mengurangi efek dari furosemide dan diuretik thiazide lainnya.
  • Mengurangi respon tekanan darah dengan Inhibitor ACE (seperti analapril, captopril) atau Angiotensin II (seperti losartan dan valsartan).

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Witranal ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis asam mefenamat: lesu, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, nyeri epigastrium, perdarahan saluran cerna. Jarang terjadi: diare, disorientasi, eksitasi, tinitus, pingsan, hipertensi, gagal ginjal akut, depresi pernapasan, dan koma.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Berikan arang aktif atau pertimbangkan emesis dalam waktu 4 jam setelah terjadi overdosis.