Obat Antinyeri

Thramed

Klikdokter, 01 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Thramedmerupakan salah satu Sediaan Kapsul yang mengandung Tramadol, obat ini diproduksi oleh Promedrahardjo Farmasi Industri.

Pengertian

Thramed adalah obat yang mengandung Tramadol, obat ini diproduksi oleh Promedrahardjo Farmasi Industri. Thramed diindikasikan untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat dan nyeri pasca bedah. Tramadol bekerja dengan cara mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri (inflamasi). Obat ini termasuk dalam golongan Analgesik Opioid, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Analgesik Opioid.
  • Kandungan: Tramadol 50 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Promedrahardjo Farmasi Industri.

Kegunaan

Thramed diindikasikan untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat seperti nyeri pasca bedah.

Dosis & Cara Penggunaan

Thramed merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Tidak boleh digunakan tanpa resep dokter. Aturan penggunaan secara umum adalah:

Dewasa: Nyeri sedang hingga berat, 50-100 mg setiap 4-6 jam.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Thramed, yaitu:

  • Kejang
  • Pusing, sakit kepala, mengantuk, dan lemah.
  • Stimulasi SSP (Kecemasan, euforia, halusinasi)
  • Berkeringat
  • Kebingungan.
  • Gangguan koordinasi
  • Gangguan pencernaan (konstipasi, mual, muntah, diare, sakit perut, perut kembung, kehilangan berat)
  • Dermatitis (ruam, urtikaria atau biduran)
  • Gejala menopause
  • Gangguan menstruasi
  • Kesulitan berkemih.

Overdosis
Tramadol jika digunakan berlebihan dapat menimbulkan gejala miosis, muntah, kulit dingin dan lembab, depresi pernapasan, lesu, otot rangka lembek, koma, kejang, bradikardia, hipotensi, henti jantung, kolaps jantung.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Thramed Kapsul pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Keracunan akut dengan hipnotik, analgesik aksi sentral, opioid, obat psikotropika, atau alkohol
  • Epilepsi (kejang) yang tidak terkontrol
  • Asma bronkial akut atau berat
  • Hiperkapnia atau depresi pernafasan yang signifikan dalam pengaturan yang tidak dipantau atau tidak adanya peralatan resusitasi.
  • Gangguan ginjal dan hati berat.
  • Penggunaan bersamaan dengan Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOI) atau dengan 2 minggu setelah penarikan MAOI.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Thramed Kapsul:

  • Peningkatan risiko kejang atau sindrom serotonin dengan SSRI, serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI),dan obat penurun kejang lainnya (Bupropion, mirtazapine, tetrahydrocannabinol).
  • Konsentrasi serum menurun dengan carbamazepine.
  • Dapat mempotensiasi efek anti-depresan norepinefrin, agonis 5-HT atau litium.
  • Peningkatan ekimosis dengan turunan kumarin (Warfarin).

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan thramed ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Tramadol dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.