Obat Antinyeri

Solasic

Klikdokter, 04 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Solasic digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer.

Pengertian

Solasic adalah obat yang mengandung Asam Mefenamat sebagai zat aktifnya. Solasic merupakan golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Solasic berfungsi untuk meredakan nyeri, seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri haid. Solasic bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan. Solasic digunakan dalam jangka pendek (7 hari atau kurang) untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia setidaknya 14 tahun.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Analgesik NSAID
  • Kandungan: Asam Mefenamat 500 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: PT. Solas Langgeng Sejahtera

Kegunaan

Solasic digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer. Selain itu, digunakan pula pada keadaan yang termasuk: nyeri akibat trauma, nyeri otot, dan nyeri sesudah operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Solasic merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Solasic juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Dosis awal: diberikan dosis 1 kaplet (500 mg), kemudian dianjurkan 1/2 kaplet (250 mg) tiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 ° C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Solasic yang mungkin terjadi adalah:

  • Sistem pencernaan: mual, muntah, diare, dan rasa sakit pada abdominal.
  • Sistem hematopoietik: leukopenia, eosinofilia, trombositopenia, dan agranulositopenia
  • Sistem saraf: rasa mengantuk, pusing, pengihatan kabur, dan insomnia.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Solasic pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Asam Mefenamat.
  • Penderita penyakit radang usus, gagal jantung berat, riwayat asma, bronkospasme, rinitis, angioedema, urtikaria, atau tipe alergi reaksi setelah minum aspirin atau obat anti inflamasi non steroid lainnya.
  • Kehamilan (trimester ketiga).
  • Pasien dengan riwayat aktif atau riwayat ulkus peptikum / perdarahan berulang, riwayat perdarahan atau perforasi gastrointestinal (terkait dengan terapi obat anti inflamasi non steroid sebelumnya).
  • Pengobatan nyeri perioperatif dalam pengaturan operasi CABG.

Interaksi Obat

  • Meningkatkan kadar plasma dan penurunan pembersihan lithium pada ginjal.
  • Meningkatkan risiko nefrotoksisitas siklosporin atau tacrolimus.
  • Menurunkan efek natriuretik diuretik (misalnya: Furosemide, hydrochlorothiazide).
  • Dapat meningkatkan risiko perdarahan jika diberikan bersamaan dengan obat anti inflamasi non steroid atau salisilat lainnya (misalnya: Aspirin), antikoagulan (misalnya: Warfarin), kortikosteroid, SSRI.
  • Dapat menurunkan kemanjuran agen antihipertensi (misalnya: ACE inhibitor, antagonis angiotensin II, ß-blocker).
  • Meningkatkan konsentrasi serum digoxin dan metotreksat.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Solasic ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Pemberian Solasic yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kelesuan, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, nyeri ulu hati, perdarahan saluran cerna. Jarang, diare, disorientasi, eksitasi, tinitus, pingsan, hipertensi, gagal ginjal akut, depresi pernapasan, dan koma.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Berikan arang aktif atau pertimbangkan tindakan emesis dalam waktu 4 jam setelah menelan Solasic dalam dosis besar.