Obat Antinyeri

Mevilox

Klikdokter, 12 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Mevilox digunakan untuk mengobati radang sendi dan dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan nyeri sendi.

Pengertian

Mevilox adalah salah satu obat berbentuk tablet yang mengandung Meloxicam dan diproduksi oleh Bernofarm. Mevilox tersedia 2 kekuatan dosis yang berbeda, yaitu Mevilox 7.5 mg dan 15 mg. Perbedaan Kekuatan dosis digunakan untuk membedakan tingkat tujuan terapi atau rasa sakit yang diderita oleh pasien. Meloxicam termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (AINS). Mevilox digunakan untuk mengobati radang sendi dan dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan sendi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinflamasi Nonsteroid (AINS).
  • Kandungan: Meloxicam 7.5 mg; Meloxicam 15 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Tablet.
  • Farmasi: Bernofarm.
  • Harga Mevilox 7.5 mg: Rp. 49.000 - Rp. 101.000/ Strip
  • Harga Mevilox 15 mg: Rp. 79.000 - Rp. 143.000/ Strip

Kegunaan

Mevilox digunakan untuk mengobati radang sendi dan dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan nyeri sendi.

Dosis & Cara Penggunaan

Mevilox termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter:

  1. Eksaserbasi akut osteoartritis
    • Dewasa: 7.5 mg setiap hari hingga maksimal 15 mg setiap hari, 1 kali sehari.
  2. Rematik artritis
    • Anak usia lebih dari 2 tahun: di berikan dosis 0.125 mg / kg berat badan, sekali sehari. Maksimal: 7.5 mg setiap hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Mevilox yang mungkin terjadi adalah:

  • Dispepsia (nyeri perut bagian atas)
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Diare
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Sakit perut
  • Pusing
  • Edema (pembengkakan)
  • Perut kembung
  • Nyeri punggung
  • Kejang otot
  • Ruam
  • Anemia (kekurangan darah)

Overdosis

  • Gejala: Kelesuan, mengantuk, mual, muntah, nyeri ulu hati, perdarahan gastrointestinal, jarang, hipertensi, gagal ginjal akut, disfungsi hati, depresi pernafasan, koma, kejang, dan serangan jantung.
  • Penatalaksanaan: Mulai pengobatan simptomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Mevilox pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Alergi terhadap Aspirin
  • Asma

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Mevilox:

  • Warfarin
  • Dapat mengurangi efek natriuretik dari furosemide dan tiazid.
  • Meningkatkan toksisitas metotreksat.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi lithium plasma.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Mevilox ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.