Jantung

Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Melakukan Olahraga Ini

dr. Andika Widyatama, 07 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain menjaga asupan makanan, rutin melakukan olahraga ini terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Melakukan Olahraga Ini

Kolesterol adalah suatu senyawa lemak berlilin yang diproduksi oleh tubuh, tepatnya oleh organ hati. Meski demikian, sebagian kebutuhan kolesterol tubuh juga dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari. Dalam menu makanan sehari-hari, sumber senyawa kolesterol bisa diperoleh dari berbagai produk olahan hewan seperti telur, daging sapi, dan daging ayam. Meskipun senyawa ini juga dibutuhkan oleh tubuh, namun Anda harus berhati-hati agar tidak memiliki kolesterol tinggi.

Di dalam tubuh, terdapat 2 jenis kolesterol utama, yaitu low-density lipoprotein (LDL) kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

HDL berkontribusi dalam membantu organ hati mengeluarkan kelebihan LDL dari dalam tubuh. Sementara itu, LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti sumbatan dalam peredaran darah. Sumbatan ini biasanya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit lain yang berkaitan dengan pembuluh darah.

Kenali peran kolesterol dalam tubuh

Kolesterol memiliki beberapa fungsi bagi tubuh, seperti untuk memproduksi beberapa hormon, vitamin D, dan asam empedu. Perlu diketahui, hormon sangat penting dalam beberapa pengaturan proses metabolisme tubuh. Vitamin D diperlukan untuk proses penyerapan kalsium di dalam tubuh, sedangkan asam empedu sangat penting dalam proses pencernaan lemak di usus.

Meskipun kolesterol memiliki serangkaian manfaat bagi kesehatan tubuh, tapi Anda harus menjaga agar kadar kolesterol darah selalu dalam keadaan normal. Sebab, kadar kolesterol yang terlampau tinggi dapat menimbulkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem jantung dan peredaran darah.

Ketika kadar kolesterol sudah terlanjur tinggi, maka satu-satunya pilihan adalah Anda harus segera menurunkannya. Selain menjaga asupan makanan yang rendah kolesterol atau mengonsumsi obat penurun kolesterol, ada juga upaya lain untuk menurunkan kadar kolesterol yang harus Anda lakukan, yaitu dengan berolahraga.

Olahraga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 15 persen dan meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 20 persen di dalam darah. Lantas, apa jenis olahraga yang dianjurkan untuk membantu Anda menurunkan kadar kolesterol LDL?

Olahraga untuk turunkan kadar kolesterol LDL

Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Olahraga ini merupakan jenis olahraga yang menstimulasi jantung dan paru-paru untuk bekerja lebih. Joging, lari, berenang, senam, dan bersepeda merupakan pilihan olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan.

Selain olahraga aerobik, olahraga yang bersifat melatih kekuatan otot juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas profil lipid di tubuh, termasuk kolesterol di dalamnya. Contoh olahraga yang melatih kekuatan otot  adalah olahraga angkat beban. Dengan olahraga ini selain menurunkan kolesterol, Anda juga bisa mendapat beberapa manfaat lainnya, yaitu meningkatkan kekuatan dan massa otot tubuh, yang perlahan akan membentuk badan.

Untuk merasakan manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, frekuensi olahraga yang dianjurkan dalam seminggu adalah minimal 3 hari. Setidaknya olahraga dengan durasi total dalam sehari selama 30 menit, namun bisa juga lebih. Perlu diperhatikan, untuk menurunkan kadar kolesterol LDL, durasi waktu lebih penting dibandingkan intensitas saat Anda berolahraga. Semakin banyak kalori yang terbuang, semakin besar penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL.

Kini Anda sudah tahu bahwa olahraga juga berkontribusi besar dalam menurunkan kolesterol tinggi. Jika Anda melakukan olahraga secara rutin, Anda akan merasakan perubahan dengan menurunnya kadar kolesterol LDL dalam 3-6 bulan. Yuk semangat berolahraga!

[RN/ RVS]

OlahragaMenurunkan kolesterolKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait