Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomePsikologiKesehatan MentalAktor Serial Glee, Mark Salling, Meninggal akibat Bunuh Diri
Kesehatan Mental

Aktor Serial Glee, Mark Salling, Meninggal akibat Bunuh Diri

Birgitta Ajeng, 31 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Aktor film serial Glee, Mark Salling, meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri. Mark tewas dalam usia 35 tahun.

Aktor Serial Glee, Mark Salling, Meninggal akibat Bunuh Diri

Mark Salling, aktor asal Amerika Serikat yang merupakan salah satu pemeran film serial Glee, meninggal dunia. Menurut laporan The Sun, Mark ditemukan tewas pada usia 35 tahun.

Kematian Mark dianggap bunuh diri. Mark ditemukan gantung diri di hutan. Jenazah pemeran Noah Puckerman dalam Glee itu ditemukan di dekat rumahnya di Sunland, California, sekitar pukul 09:00 waktu setempat.

Mark ditemukan tewas beberapa minggu sebelum dipenjara karena memiliki sekitar 50.000 konten pornografi anak di laptopnya. Pada Agustus tahun lalu, Mark sempat mencoba bunuh diri dengan memotong kedua pergelangan tangannya.

Pada bulan Oktober tahun lalu, Mark mengaku bersalah atas kepemilikan gambar pornografi anak. Dia setuju untuk menjalani hukuman selama 4-7 tahun penjara. Dia juga diharuskan mendaftar sebagai pelaku pelecehan seksual.

Selanjutnya

Mengapa orang bunuh diri?

Mengetahui kasus tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa orang memutuskan untuk bunuh diri? Menurut Live Science yang menulis tentang hasil penelitian pada tahun 2013, orang-orang mencoba bunuh diri, karena tidak dapat menanggung rasa sakit akibat gangguan psikologis, dan ragu akan menjadi lebih baik.

Penelitian yang diterbitkan tahun 2013 di jurnal Suicide and Life-Threatening Behavior mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini bertentangan dengan hipotesis lain yaitu usaha bunuh diri bersifat impulsif atau merupakan “teriakan minta tolong”.

Pada penelitian sebelumnya, para periset juga lebih fokus kepada peran demografi atau genetika dalam usaha bunuh diri. Sebagai contoh, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi. Penelitian lain juga telah menemukan peningkatan tajam dalam kasus bunuh diri di kalangan baby boomer. Depresi juga terkait dengan bunuh diri.

Namun, semua temuan itu terlalu luas dan tidak memberikan panduan berguna bagi dokter untuk mengidentifikasi pasien yang paling berisiko bunuh diri. sebagai solusi, peneliti mencoba mengembangkan kuesioner untuk memahami alasan orang mencoba bunuh diri.

Kemudian, peneliti memberikannya kepada 120 orang yang telah mencoba bunuh diri selama tiga tahun terakhir di British Columbia, Kanada.

Setengah dari responden berasal dari masyarakat umum dengan usia rata-rata 38 tahun, sedangkan separuh lainnya terdiri dari mahasiswa dengan usia rata-rata 21 tahun. Sebagian besar telah mencoba bunuh diri antara 1-3 kali, meskipun setidaknya satu pasien telah melakukan 15 usaha.

Selanjutnya

Tekanan psikologis yang tidak tertahankan

Hasilnya, orang-orang mengatakan bahwa mereka mencoba bunuh diri karena tekanan psikologis yang tidak tertahankan, dan merasa kondisi tersebut tidak akan pernah membaik. Sebagian besar juga pernah memikirkan bunuh diri selama bertahun-tahun.

Menurut E. David Klonsky, penulis studi sekaligus psikolog dari University of British Columbia di Kanada, orang yang mencoba bunuh diri tidak takut akan rasa sakit dan kematian. Sementara itu, penelitian lain telah menunjukkan bahwa terbiasa memikirkan bunuh diri—misalnya, berjalan di sepanjang jembatan tinggi sambil mempertimbangkan bunuh diri—mungkin juga membuat orang lebih mungkin melakukan bunuh diri.

David mengatakan bahwa rasa terhubung dengan orang lain seperti keluarga, masyarakat, dan teman, merupakan faktor penting yang dapat melindungi seseorang dari usaha bunuh diri. Jika menghadapi keputusasaan atau rasa sakit akibat gangguan psikologis, mereka akan merasa tetap terikat dengan kehidupan dan memiliki harapan untuk hidup.

Karena itu, Anda perlu menaruh perhatian lebih pada orang-orang yang tengah mengadapi keputusasaan. Agar kasus bunuh diri seperti yang terjadi pada aktor film serial Glee, Mark Salling, tidak terulang kembali, Anda dapat meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah orang-orang yang mengalami keputusasaan.

MeninggalBunuh DiriMark Salling

Konsultasi Dokter Terkait