Kesehatan Umum

Tingkatkan Metabolisme Tubuh dengan Konsumsi Ini

Gerardus Septian Kalis, 26 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Metabolisme tinggi membuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Tingkatkan dengan mengonsumsi ini.

Tingkatkan Metabolisme Tubuh dengan Konsumsi Ini

Metabolisme adalah sebuah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Keseluruhan proses kimia ini secara berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas.

Lalu, apakah metabolisme tubuh juga berdampak langsung dengan naik atau turunnya berat badan? Sebenarnya, orang yang memiliki berat badan berlebih belum tentu karena metabolismenya lambat, dan begitu pun sebaliknya.

Berat badan yang terus naik terjadi akibat terlalu sering mengalami proses katabolisme, yaitu proses pembentukan energi, yang membuat tubuh terus menumpuk energi tanpa menggunakannya.

Penyebab naik turunnya berat badan seseorang bukanlah hal yang sederhana, karena bisa dipengaruhi tak hanya dari kecepatan metabolisme saja. Bisa jadi penyebabnya juga karena hormon, lingkungan, atau gangguan lainnya.

Meski metabolisme hanya menjadi salah satu penyebab timbangan naik turun, memiliki laju metabolisme tinggi bisa membuat tubuh Anda membakar lebih banyak kalori. Laju metabolisme yang tinggi ini dapat membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik karena mendapatkan asupan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas.

Konsumsi ini untuk tingkatkan metabolisme

Seperti dikutip dari netdoctor.co.uk  berikut ini adalah beberapa makanan yang dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda.

Selanjutnya

1.Paprika merah

Capsaicin, senyawa pada paprika yang membuat rasa pedas ternyata dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan menaikkan suhu tubuh. Selain meningkatkan metabolisme, paprika merah juga dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah seperti yang dilakukan cabai. Jadi, ketika Anda mengonsumsi paprika merah, metabolisme Anda meningkat sehingga kalori yang dibakar akan lebih besar. 

2. Seledri

Meski kerap dihindari dan dianggap bukan makanan penting yang dikonsumsi, mengunyah seledri dipercaya mampu merangsang pencernaan dan membuat tubuh tetap terhidrasi. Serat pada seledri juga berguna untuk membakar lemak yang pada akhirnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda.

3. Ikan tuna, salmon, dan sarden

Ikan salmon, tuna, dan sarden mengandung banyak omega-3 dan asam lemak. Keduanya tak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga merangsang produksi hormon yang mengatur metabolisme dan nafsu makan. Omega-3 membantu mengganti level leptin, yaitu hormon dalam tubuh yang memengaruhi metabolisme dan menentukan tubuh Anda apakah bisa membakar kalori, atau menyimpannya dalam tubuh.

4. Air

Sebuah studi kecil yang diterbitkan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, menemukan fakta bahwa mengonsumsi 500 ml air dapat mendorong pelonjakan metabolisme hingga 30 persen dalam waktu 10 menit. Minumlah setidaknya delapan gelas sehari untuk metabolisme yang lebih baik.

5. Biji bunga matahari

Menurut sebuah studi, lemak tak jenuh ganda pada biji bunga matahari dapat menghancurkan lemak pada perut. Sementara itu, serat dari biji bunga matahari dapat menyerap air yang pada akhirnya akan memperlancar proses pencernaan.

6. Pepaya

Pepaya mengandung papain, enzim yang baik untuk meningkatkan pencernaan Anda. Dua senyawa lain yang terdapat pada pepaya adalah papayotimin dan kemopapain. Keduanya bekerja bersama papain untuk memperbaiki kinerja empedu dan membuat metabolisme lemak meningkat. Mengonsumsi pepaya dapat membantu mengembalikan kadar lemak dalam darah Anda.

7. Yoghurt

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association yang diikuti hampir 120.000 orang selama dua dekade, ditemukan fakta bahwa seseorang yang menaikkan asupan yoghurt setidaknya satu porsi sehari, berat badannya turun satu pon (sekitar 0,45 kg) setiap empat tahun.

Pada dasarnya, tingkat metabolisme dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik, jenis kelamin, usia, kadar hormon, berat badan, dan aktivitas tubuh. Semakin cepat metabolisme tubuh, maka semakin banyak kalori yang dibakar. Ini berarti semakin mudah pula proses penurunan berat badan untuk mencapai angka timbangan yang ideal.  

[RN/ RVS]

 

Metabolisme TubuhGaya Hidup SehatBerat Badan Ideal

Konsultasi Dokter Terkait