Pernapasan

Makan Daging Unta Picu Flu Unta, Benarkah?

Nur Budhi, 24 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mungkinkah seseorang terkena penyakit flu unta bila mengonsumsi daging hewan gurun pasir tersebut?

Makan Daging Unta Picu Flu Unta, Benarkah?

Penduduk dunia kembali dihebohkan dengan flu unta. Sebab, penyakit yang juga dikenal dengan sebutan MERS atau Middle East Respiratory Syndrome ini tergolong berbahaya, dan dapat merenggut nyawa penderitanya.

Flu unta merupakan penyakit saluran pernapasan, yang disebabkan oleh infeksi virus Corona. Gejala dari penyakit ini hampir mirip dengan flu pada umumnya, yaitu batuk, sakit kepala, pegal-pegal, dan demam.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, seseorang dapat terkena flu unta bila dirinya berkontak dengan unta, termasuk terkena liur, atau mengonsumsi urine dan susu unta.

Amankah mengonsumsi daging unta?

Mengutip sciencemag.org, daging unta merupakan salah satu media persebaran flu unta. Periset menemukan, sebesar 13% sampel daging unta yang diambil dari rumah penjagalan mengandung virus penyebab flu unta.

Namun sayangnya, para periset tidak dapat memastikan bahwa virus tersebut benar-benar berasal dari daging unta, dan seberapa besar risiko virus untuk tersebar ke orang-orang yang mengonsumsinya.

Lebih jauh, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa daging unta yang menjadi media persebaran virus flu unta adalah daging yang masih mentah. Dengan kata lain, Anda berisiko tinggi terkena flu unta bila mengonsumsi daging atau susu unta yang masih mentah atau tidak diproses dan dimasak sempurna.

Di sisi lain, Seorang Ahli Nutrisi, Dr. Rowaidah Idriss, mengungkapkan bahwa sebenarnya virus flu unta yang hinggap di daging unta dapat dimusnahkan. Caranya adalah dengan memasak daging unta pada suhu 70⁰ C.

“Memasak daging unta pada suhu tersebut tidak hanya membunuh virus penyebab flu unta, tapi juga membunuh bakteri berbahaya lainnya,” ungkap Dr. Idriss.

Senada dengan itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa produk unta, termasuk susu dan dagingnya, yang diolah serta dimasak dengan cara yang baik dan benar dapat dikonsumsi dengan aman. Sejatinya, susu dan daging unta merupakan asupan yang kaya gizi, asalkan diproses dan dimasak dengan cara yang tepat.

Dari fakta-fakta di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa daging unta tidak akan memicu terjadinya flu unta bila diolah dengan benar, dan dimasak hingga benar-benar matang.

Maka dari itu, pastikan Anda tidak mengonsumsi daging unta yang masih mentah atau setengah matang, apalagi bila Anda adalah seorang pengidap diabetes, memiliki penyakit gagal ginjal dan paru-paru kronis, atau mempunyai sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

[RVS]

Flu Untadaging untaMERS

Konsultasi Dokter Terkait