Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatGigi MulutPenyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya
Gigi Mulut

Penyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Jan 2018

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tenggorokan terasa panas dan mulut terasa kering? Mungkin Anda panas dalam. Tiga kandungan ini ampuh cegah dan atasi panas dalam!

Penyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya

Panas dalam sebenarnya bukan suatu penyakit dan tidak ada dalam kamus penyakit kedokteran. Istilah panas dalam berkembang di tengah masyarakat untuk menggambarkan kondisi tubuh yang kurang sehat akibat infeksi ringan, disertai dehidrasi dan kurang istirahat.

Panas dalam biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang muncul sekaligus, seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir kering dan pecah-pecah, dan bau mulut. Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah badan pegal dan lemas, batuk, yang kadang disertai bersin dan keluarnya ingus.

Dengan berbagai gejala yang disebutkan di atas, tak jarang banyak orang yang mengira mereka menderita flu. Dan kondisi ini sering terjadi pada orang yang terlalu banyak makan gorengan atau terlalu lelah.

Untuk membantu mencegah dan mengatasi panas dalam, Anda bisa melakukan hal-hal seperti:

  1. Menjalankan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Minimal tidur malam 7–8 jam sehari dan tidak merokok.
  2. Kelola stres dengan manajemen stres yang benar. Melakukan yoga, meditasi, menjalani hobi yang positif, atau ikut healing atau support group bisa jadi pilihan.
  3. Bila memiliki gangguan lambung, atur makan dalam porsi kecil tapi sering, kurangi konsumsi kopi, teh, serta makanan pedas dan asam.
  4. Untuk meredakan nyeri tenggorokan dan sariawan, berkumurlah dengan larutan kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate. Jika mengalami sariawan, gunakan gel yang mengandung asam hyaluronat.
  5. Oleskah madu pada bibir yang kering dan pecah-pecah. Untuk mengembalikan daya tahan tubuh kembali optimal, konsumsi campuran perasan lemon dan madu.
  6. Jika memiliki keluhan seperti bau mulut dan nyeri tenggorokan, berkumurlah dengan air garam sebagai obat kumur alami yang berfungsi sebagai antiseptik.
  7. Bila rongga mulut Anda kering, mulut akan terasa asam dan dapat menimbulkan bau tak sedap. Untuk menjaga kesegaran napas dan supaya terhindar dari  bau mulut, Anda perlu menyikat gigi dengan pasta gigi yang memiliki kandungan bahan-bahan alami seperti garam, ekstrak daun sirih, dan jeruk nipis.

Nah, kini Anda boleh bersenang hati karena ketiga bahan alami tersebut ada pada pasta gigi Pepsodent Action Herbal. Khasiatnya pun telah diakui, terbukti dengan hasil survei yang menyatakan bahwa 8 dari 10 orang setuju bahwa Pepsodent Action Herbal mampu merawat gigi dan mulut untuk mencegah gejala panas dalam.

Diperkuat oleh hasil penelitian yang dipublikasikan di British Dental Journal, kandungan garam mampu mengubah keasaman dalam mulut menjadi lebih basa, sehingga menghalangi perkembangbiakan bakteri.

Sedangkan kandungan ekstrak daun sirih mampu menghambat perlekatan bakteri pada lapisan biofilm sehingga mengurangi pembentukan plak gigi. Ekstrak daun sirih pada pasta gigi mengandung juga flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus, serta alkaloid yang berfungsi sebagai antinyeri, antispasmodik (anti spasm otot), dan pembunuh bakteri.

Ekstrak daun sirih juga mengandung antosianin, yaitu antioksidan serta bersifat antibakteri. Minyak esensial dari ekstrak daun sirih juga mengandung carvacrol, yang bersifat disinfektan dan antijamur.

Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga, Surabaya, pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih terbukti lebih efektif untuk menghilangkan plak gigi pada pasien yang menggunakan fixed bracket atau kawat gigi.

Hal yang juga tak kalah penting dalam mengatasi bau mulut akibat panas dalam adalah kandungan jeruk nipis atau citrus. Menurut penelitian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, berkumur dengan larutan ekstrak citrus terbukti mengurangi perkembangbiakan bakteri Streptococcus mutans pada air ludah anak yang menderita karies gigi hingga 40 persen. Kandungan flavonoid pada jeruk nipis bersifat antibakteri, antijamur, antivirus, antikanker, dan antidiabetes.

Panas dalam dapat dengan mudah dicegah. Selain dengan menerapkan pola hidup sehat, cara yang paling mudah adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan Pepsodent Action Herbal. Dan untuk kesehatan seputar gigi dan mulut yang optimal, jangan malas untuk mengunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali ya!

 (RN/ RH)

AdvertorialPasta GigiPanas DalamMengatasi Panas Dalam

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter