Pencernaan

6 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Kebiasaan BAB

Gerardus Septian Kalis, 19 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain makanan, aktivitas sehari-hari ternyata juga dapat memengaruhi kebiasaan buang air besar atau BAB.

6 Hal yang  Perlu Anda Tahu tentang Kebiasaan BAB

Banyak orang enggan berbicara mengenai buang air besar (BAB) karena membayangkan sesuatu yang menjijikan. Padahal, aktivitas yang alami ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam hal ini setiap orang juga memiliki kebiasaannya masing-masing

Seperti dikutip dari prevention.com, berikut ini adalah beberapa pendapat ahli gastroenterologi mengenai buang air besar:

1. Tidak ada aturan bahwa Anda harus BAB sehari sekali

“Rata-rata, orang buang air besar satu atau dua kali dalam sehari,” kata Felice Schnoll-Sussman, MD., Direktur Jay Monahan Center, pusat kesehatan pencernaan di New York. Menurutnya banyak orang yang tidak buang air besar hingga tiga hari dan masih menunjukkan kondisi yang baik-baik saja.

Baginya, selama bagian perut terasa baik dan tidak kesulitan untuk buang air besar, berarti tidak ada masalah.

Lantas, bagaimana jika tiba-tiba Anda mengalami BAB tiga sampai empat kali dalam sehari? Schnoll-Sussman mengatakan bahwa hal itu bisa terjadi karena adanya perubahan pola makan atau diare. Selain itu, sering BAB juga bisa menandakan bahwa Anda telah banyak mengonsumsi serat.

2. Rutin BAB adalah hal yang baik

Jika Anda memiliki jadwal rutin kapan harus BAB berarti Anda memiliki sistem pencernaan yang sehat. Banyak orang mengonsumsi makanan berat pada malam hari agar saat bangun di pagi hari seseorang bisa langsung BAB. Pada beberapa kasus yang lain, beberapa orang merasa ingin buang air besar setelah pulang kerja.

3. Buang air besar setelah makan bukanlah masalah

Pernahkah Anda merasa ingin buang air besar sesaat setelah makan? Jika iya, ini menandakan bahwa sistem pencernaan Anda bekerja dengan efisien. “Buang air besar tepat setelah Anda makan adalah sama seperti refleks seorang bayi,” kata Lisa Ganjhu, DO, FACG, AGAF, dari NYU Langone Medical Center.

Meski hal ini terkadang merepotkan, Anda perlu tahu bahwa bahwa kotoran yang Anda keluarkan saat itu bukanlah makanan yang baru saja Anda makan. Karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyerap setiap nutrisi dari makanan.

Hal yang harus diperhatikan  adalah bagaimana bentuk tinja yang Anda keluarkan. Apabila mengeluarkan aroma yang sangat tidak sedap dan bersifat encer, segera temui ahli gastroenterologi untuk mendapatkan analisa yang tepat.

4. Kopi bisa membuat BAB lebih sering

Ganjhu mengatakan, kandungan kafein pada kopi dapat merangsang sistem pencernaan di tubuh. Kafein pada kopi akan menimbulkan kontraksi pada usus yang pada gilirannya akan mendorong tinja untuk keluar. “Bukan hal yang aneh jika orang minum kopi di pagi hari kemudian langsung buang air besar,” ujar Ganjhu.

5. Menstruasi membuat anda lebih sering BAB

Para ilmuwan menyatakan bahwa dalam periode datang bulan, tubuh para wanita akan melepaskan hormon prostaglandin dan memicu rahim berkontraksi. Lantas, kontraksi tersebut akan menular ke organ-organ pencernaan, sehingga Anda akan lebih sering untuk buang air besar.

6. Sembelit saat liburan itu normal

Sebuah studi mengungkapkan bahwa 40 % orang mengalami kesulitan buang air besar saat liburan. Duduk selama beberapa jam saat dalam perjalanan adalah penyebab usus Anda menjadi kering.

Nah, hal-hal di atas adalah sebaiknya Anda ketahui mengenai buang air besar. Agar BAB Anda selalu lancar, jangan lupa penuhi asupan cairan tubuh minimal 8 gelas air putih setiap harinya dan perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung serat tinggi.

[NP/ RVS]

buang air besarsistem pencernaanKebiasaan BAB

Konsultasi Dokter Terkait