HomeInfo SehatTHTMusisi Eric Clapton Terancam Tuli akibat Tinnitus
THT

Musisi Eric Clapton Terancam Tuli akibat Tinnitus

Ruri Nurulia, 17 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Baru-baru ini, Eric Clapton mengungkapkan bahwa dirinya terancam tuli akibat gejala tinnitus yang dideritanya.

Musisi Eric Clapton Terancam Tuli akibat Tinnitus

Lewat sebuah wawancara radio dengan BBC Radio 2, musisi blues legendaris Eric Clapton mengungkapkan bahwa dirinya  didiagnosis mengalami tinnitus. Akibat kondisi tersebut, penembang lagu ‘Change the World’ tersebut terancam menjadi tuli. Meski demikian, kondisi ini tidak akan membuatnya karier bermusiknya usai.

“Saya masih akan bekerja, saya akan melakukan beberapa pertunjukan, dan salah satunya akan diadakan di Hyde Park, London, Inggris. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah bagaimana bisa tetap cakap dan terampil di usia 70an,” kata musisi asal Inggris ini seperti dilansir di laman Newsweek.

“Saya terancam tuli karena saya menderita tinnitus. Meski begitu tangan saya masih dapat berfungsi dengan baik, dan saya harap orang-orang akan datang dan melihat pertunjukan saya karena saya membuat mereka penasaran. Saya merasa takjub terhadap diri saya karena masih berdiri di sini,” lanjut pelantun lagu ‘Tears In Heaven’ ini.

Tinnitus, telinga berdenging

Menurut dr. Rio Aditya, tinnitus berarti suara berdenging, berdengung, desisan, bunyi “klik”, atau jenis suara lain yang berasal dari kepala atau telinga tanpa keterlibatan sumber eksternal.

Bergeraknya rambut-rambut kecil pada telinga bagian dalam bergerak bergantung pada tekanan gelombang suara. Gerakan ini lalu menstimulasi sel-sel telinga untuk mengeluarkan sinyal listrik melalui sarat dari telinga (saraf auditori) ke otak. Selanjutnya otak akan menginterpretasi sinyal-sinyal ini sebagai suara. Jika rambut-rambut yang ada pada bagian telinga dalam ini rusak, mereka dapat “membocorkan” impuls elektrik yang tidak beraturan, sehingga menyebabkan tinnitus.

Kerusakan ini dipengaruhi oleh usia dan adanya paparan terhadap suara keras secara terus-menerus dalam jangka waktu lama, seperti lingkungan pekerjaan industri, mendengarkan musik lewat penyuara telinga (earphone), dan konser musik. Beberapa jenis obat tertentu, seperti aspirin, obat-obatan antiinflamasi, dan diuretik juga dapat menjadi penyebab rusaknya rambut-rambut kecil tersebut.

Gejala kondisi yang lebih parah

Tinnitus sering kali merupakan gejala dari kondisi yang lebih parah, seperti kehilangan pendengaran terkait usia. Wajar saja penyanyi lagu ‘Wonderful Tonight’ ini merasa khawatir. Apalagi ia juga pernah menderita neuropati perifer, yang menyebabkan kelemahan dan nyeri pada tangan dan kaki, sehingga menyulitkannya dalam bermain gitar.

Selain itu, peraih Rock and Roll Hall of Fame ini juga sebelumnya menderita eksim dan telapak tangannya mengelupas ketika tengah proses rekaman album.

Tinnitus dapat menyerang siapa saja dan pada segala usia tanpa terkecuali. Para musisi atau mereka yang bekerja di ranah musik rentan mengalami gejala ini karena terekspos suara musik yang keras secara terus-menerus. Selain Eric Clapton, musisi yang juga memiliki gejala tinnitus antara lain Will.I.Am, Barbra Streisand, hingga Phil Collins.

Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan tinnitus. Yang paling penting adalah menghilangkan pemicunya. Jika Anda sering mendengar dengingan, dengungan, atau bunyi-bunyi lain di telinga seperti yang dialami Eric Clapton, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Sementara itu, hindari paparan suara keras, serta berbagai pemicu seperti kopi, teh, garam, soda, dan rokok. Selain itu, berolahragalah secara rutin demi memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.

[RVS]

TuliEric ClaptonTinnitus