HomeInfo SehatDarah6 Fakta tentang Anemia yang Perlu Anda Tahu
Darah

6 Fakta tentang Anemia yang Perlu Anda Tahu

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 15 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anemia adalah salah satu kondisi kesehatan yang cukup sering ditemui, tapi sejauh mana Anda memahaminya?

6 Fakta tentang Anemia yang Perlu Anda Tahu

Anemia atau kurang darah merupakan sebuah kondisi yang tergolong sering terjadi. Meski begitu, tidak sedikit orang yang masih belum tahu sepenuhnya mengenai kondisi ini. Anda salah satunya?

Anemia merupakan kurangnya kadar hemoglobin, yang merupakan zat pengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan wajah pucat, merasa lemah, mudah lelah, bahkan sesak napas dan hilang kesadaran.

Agar tidak salah kaprah, berikut 6 fakta tentang anemia yang perlu Anda ketahui:

1. Anemia tidak melulu disebabkan oleh kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi memang dapat menyebabkan anemia. Namun ini bukan satu-satunya penyebab penyakit tersebut.

Faktanya, anemia juga dapat disebabkan oleh kekurangan asam folat, vitamin B12, penyakit genetik tertentu, perdarahan, dan sebagainya.

2. Banyak penyakit bergejala anemia

Seseorang yang mengalami kanker, penyakit ginjal kronis, atau sedang menjalani fase pemulihan akibat serangan jantung, dapat mengalami anemia.

3. Sebagian orang tidak tahu bahwa dirinya mengalami anemia

Sebagian besar kasus anemia merupakan kondisi ringan, dan sering tidak terdeteksi. Ini karena tanda-tanda yang terjadi pada anemia sering terlihat seperti kelelahan semata.

4. Wanita hamil lebih berisiko terkena anemia

Anemia dapat terjadi pada kehamilan akibat kadar zat besi atau asam folat yang rendah, juga perubahan pada aliran darah. Pada 6 bulan pertama kehamilan, volume dari bagian cair dari darah wanita hamil (plasma darah) meningkat lebih cepat dari jumlah sel darah merah. Hal ini dapat membuat darah menjadi lebih cair dan menyebabkan anemia.

5. Konsumsi makanan jenis tertentu dapat cegah anemia

Asupan makanan yang kaya zat besi (bayam, tahu, kacang-kacangan, sereal, daging merah, ayam, ikan), asam folat (roti, pasta, bayam, telur, pisang, jeruk), vitamin B12 (sereal, daging, telur, susu, keju), dan vitamin C (buah sitrus, kiwi, stroberi, brokoli, tomat) dapat menghindari terjadinya anemia.

6. Anemia, masalah kesehatan masyarakat di seluruh belahan dunia

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), anemia cukup sering ditemui baik pada negara maju maupun negara berkembang, dan memiliki berbagai dampak terhadap kesehatan, maupun perkembangan sosial serta ekonomi.

Berdasarkan informasi di atas, kini Anda sudah tahu lebih banyak tentang penyakit anemia. Semoga Anda bisa lebih bijak dalam menanggapi seputar informasi yang beredar mengenai penyakit ini.

[NB/ RVS]

FaktaKurang darahAnemia