HomePsikologiKesehatan MentalGangguan Kepribadian Ganda, Fakta atau Fiksi?
Kesehatan Mental

Gangguan Kepribadian Ganda, Fakta atau Fiksi?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 15 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penasaran dengan gangguan kepribadian ganda seperti pada film “Split”? Ini penjelasannya.

Gangguan Kepribadian Ganda, Fakta atau Fiksi?

Gangguan kepribadian ganda sering kali dijadikan kisah dalam film dan buku. Salah satunya adalah film “Split” yang dibintangi oleh James McAvoy, yang ramai diperbincangkan 2017 silam. Saking populernya gangguan ini dalam dunia fiksi, banyak orang kemudian jadi bertanya-tanya: Apakah orang dengan kepribadian ganda benar-benar ada?

Dalam dunia kesehatan jiwa, dikenal adanya gangguan disosiatif. Gangguan disosiatif ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh kesadaran seseorang atas memori dan identitasnya. Tingkat keparahan gangguan ini sangat luas, mulai sekadar bengong saat sedang bekerja, hingga bentuk yang patologis seperti pembelahan kepribadian.

Salah satu gangguan disosiatif yang parah adalah kepribadian ganda, yang mulai ramai diperbincangkan dalam dunia kesehatan jiwa Eropa pada tahun 1800-an. Jika Anda pernah mendengar tentang kasus Sybil dan Charlie, itu adalah beberapa contoh kasus kepribadian ganda yang terkenal.

Salah satu hipotesis mengatakan bahwa gangguan kepribadian ganda disebabkan oleh trauma, biasanya pada masa kecil.

Trauma ini membelah kepribadian penderita menjadi dua atau lebih. Pada kasus Sybil, enam belas kepribadian berkembang secara terpisah. Kepribadian-kepribadian ini terbentuk sebagai usaha pertahanan mental, yang biasanya membantu penderita saat tumbuh dewasa untuk menghadapi stres dengan berbagai karakter dan perilaku yang berbeda-beda.

Pada penderita gangguan kepribadian ganda, tanda dan gejala yang biasanya muncul, antara lain adanya suara-suara asing di dalam kepala, merasa berada di suatu tempat tanpa ingat alasan atau bagaimana bisa berada di tempat tersebut, melakukan sesuatu tanpa ingat alasannya, serta banyak melupakan momen penting seperti hari pernikahan dan tanggal lahir anak.

Pada beberapa kasus, masing-masing kepribadian dapat melihat kehidupan yang dijalani oleh kepribadian lainnya, seperti orang yang sedang menonton kehidupan orang lain.

Meski menarik dan banyak dijadikan inspirasi cerita fiksi, gangguan kepribadian ganda merupakan gangguan jiwa serius yang perlu didiagnosis dan diterapi dengan tepat. Jika Anda merasa memiliki kecenderungan atau mengetahui seseorang yang memiliki gejala ini, jangan ragu untuk menemui dokter spesialis kesehatan jiwa.

[RS/ RVS]

FaktafiksiGangguan KepribadianKepribadian Ganda

Konsultasi Dokter Terkait