Pencernaan

Yon Koeswoyo ‘Koes Plus’ Meninggal karena Penyakit Liver

Novita Permatasari, 06 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyanyi legendaris Yon Koeswoyo dari grup Koes Plus dikabarkan meninggal dunia karena penyakit liver tadi pagi.

Yon Koeswoyo ‘Koes Plus’ Meninggal karena Penyakit Liver

Jumat (5/1/2018) pagi, dunia hiburan Indonesia diselimuti kabar duka.   Koesyono (77) atau yang dikenal dengan nama Yon Koeswoyo dari grup musik legendaris Koes Plus meninggal dunia diebabkan oleh penyakit liver yang dideritanya.

Menurut Geri Koeswoyo, ayahnya sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit, namun meminta pulang dan dirawat di rumah saja. Saat di rumah sempat sesak napas, tapi Yon enggan dibawa ke rumah sakit. Yon Koeswoyo mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 05.50 WIB, di usia 77 tahun.

Penyakit liver yang diderita oleh Yon Koeswoyo tersebut merupakan kondisi ketika organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam kasus Yon, penyakit liver disebabkan oleh komplikasi dari penyakit diabetes.

Tapi, apa sajakah penyebab seseorang terkena liver? Menurut dr. Kartika Mayasari, selain karena komplikasi diabetes seperti yang dialami oleh Yon Koeswoyo, ada beragam penyebab liver atau gagal hati, seperti:

  1. Hepatitis

Penyakit Hepatitis dapat menyebar melalui darah, misalnya melalui jarum suntik atau penyakit keturunan. Hepatitis A, B maupun E semua memiliki kesamaan, yakni sama-sama dapat menyebabkan gagal hati akut jika tidak diobati.

  1. Konsumsi alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi hati Anda. Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas hingga kerusakan organ utama seperti otak, perut dan usus. Namun, organ yang paling parah terkena dampaknya adalah hati. Sebab hatilah yang mengolah alkohol begitu masuk ke dalam tubuh.

  1. Sirosis

Terjadi karena infeksi akut yang menyebabkan peradangan sel hati yang luas, sehingga mengakibatkan kematian banyak sel. Pada sirosis dini biasanya hati membesar dan terasa nyeri jika ditekan. Sirosis akan merusak kemampuan hati untuk mengendalikan infeksi dan mengolah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

  1. Hemochromatosis

Merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak zat besi di dalam tubuh.

  1. Kelebihan dosis acetaminophen (Tylenol)

Biasanya acetaminophen atau Tylenol digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan atau sedang, seperti sakit kepala, pilek atau sakit punggung. Namun, penggunaan acetaminophen yang berlebihan bisa memperburuk kondisi hati.

  1. Terdapatnya virus

Ada sejumlah virus penyebab kerusakan hati, termasuk virus Epsttein-barr, cytomegalovirus dan virus herpes simplex.

  1. Reaksi dari resep dan obat herbal tertentu

Sejumlah obat jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang akut. Beberapa obat yang sering diresepkan tersebut adalah: antibiotik, obat anti inflamasi nonsteroid (ibuprofen dan nanproxen), serta obat pereda kejang. Untuk mencegah risiko terkena liver, pastikan Anda bertanya kepada dokter saat menerima resep obat tersebut.

Jenis pengobatan yang sebaiknya dilakukan tergantung pada jenis gangguan hati yang diderita. Jika penyebabnya adalah sirosis, maka terapi yang diberikan biasanya adalah obat dieresis serta diet rendah garam. Untuk pengobatan yang lebih tepat, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Selain itu, agar terhindar dari kemungkinan terjangkitnya liver, seperti yang dialami Yon Koeswoyo, dr. Kartika menyarankan agar menjauhi alkohol, menghindari makanan berlemak serta berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter.  “Akan jauh lebih baik lagi jika Anda melakukan vaksin hepatitis,” tambahnya.

[RVS]

LiverKoesplusYon Koeswoyo meninggal

Konsultasi Dokter Terkait