Diet dan Nutrisi

Tetap Sehat Saat Menjalankan Diet CICO

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 03 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hati-hati, diet CICO yang mulai banyak diterapkan ternyata dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Tetap Sehat Saat Menjalankan Diet CICO

Diet CICO sedang banyak dibicarakan dan diterapkan saat ini. CICO merupakan singkatan dari calories in calories out. Metode diet ini fokus pada pengendalian jumlah kalori yang masuk dan keluar.

Banyak yang menyukai metode diet ini, karena tidak terlalu ketat dan menyiksa. Pelaku diet CICO masih dapat menikmati makanan favoritnya dalam jumlah terbatas, selama masih dalam rentang kalori yang boleh dikonsumsi dalam sehari. Tidak sedikit pula yang berhasil menurunkan berat badan melalui diet ini.

Meski demikian, diet CICO juga memiliki kekurangan yang cukup signifikan. Orang-orang yang menerapkan diet ini sering tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan hanya fokus pada jumlah kalori. Alhasil, banyak yang menjadikan makanan tinggi gula (seperti coklat, kue, dan minuman bersoda) sebagai asupan kalori utama.

Bila dilakukan terus-menerus, pola makan tersebut dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Protein, lemak, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan serat merupakan nutrisi penting untuk tubuh. Bila sudah mengalami kekurangan nutrisi, Anda rentan menderita penyakit lain, seperti diabetes.

Meski demikian, bukan berarti diet CICO tidak boleh dilakukan sama sekali. Dengan beberapa modifikasi, metode diet ini tetap dapat diterapkan secara aman.

Berikut ini beberapa kiat sehat dalam menjalani diet CICO:

  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Perbanyak konsumsi buah dan sayur sebagai pengganti karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana yaitu permen, kue, donat, cokelat, dan minuman bersoda.

Daripada mengonsumsi makanan tersebut, Anda lebih baik menggantinya dengan buah dan sayur. Anda tetap dapat merasa kenyang, mendapat cukup kalori, serta membantu kecukupan serat dan mikronutrien harian.

  • Pola makan gizi lengkap dan seimbang

Saat diet, Anda tidak perlu mengurangi frekuensi makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali atau sekali sehari. Anda tetap dapat makan tiga kali sehari dengan komposisi yang seimbang.

Maksudnya, asupan makanan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, dan sayuran. Selama dikonsumsi dalam porsi yang tepat, Anda tidak perlu khawatir akan menjadi gemuk.

  • Berolahraga secara teratur

Diet CICO mengharuskan Anda membatasi kalori yang masuk, tanpa mempertimbangkan aktivitas fisik. Sebenarnya, dibandingkan mengurangi kalori yang masuk secara besar-besaran, Anda lebih baik meningkatkan frekuensi olahraga dalam satu minggu. Cara tersebut tidak hanya dapat membakar kalori, tetapi juga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru Anda.

Diet CICO tidak selalu berdampak negatif seperti menyebabkan kekurangan gizi. Bila dikombinasikan dengan pola hidup dan pola makan yang benar, berat badan akan menurun dan tubuh menjadi lebih sehat.

[BA/ RVS]

 

Berat BadanDietDiet CICO

Konsultasi Dokter Terkait