HomeGaya hidupDiet dan NutrisiKonsumsi Makanan Tinggi Lemak ala Diet Atkins, Sehatkah?
Diet dan Nutrisi

Konsumsi Makanan Tinggi Lemak ala Diet Atkins, Sehatkah?

dr. Ellen Theodora, 23 Des 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menu makanan tinggi lemak dalam diet Atkins, amankah untuk kesehatan?

Konsumsi Makanan Tinggi Lemak ala Diet Atkins, Sehatkah?

Memiliki bentuk tubuh ideal adalah impian semua orang. Berbagai cara, tips dan trik agar dapat mewujudkan impian tersebut kian marak dan populer di kalangan masyarakat. Namun, semua ini menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri di kalangan medis untuk menentukan sehat atau tidaknya metode diet yang beredar, salah satunya adalah diet Atkins dengan menu makanan tinggi lemak.

Diet Atkins merupakan metode diet yang fokus pada konsumsi makanan tinggi lemak dan protein, tetapi rendah karbohidrat. Padahal, makanan berlemak dikenal tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya.

Namun ternyata diet ini cukup efektif untuk meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak. Menarik, bukan?

Sekilas, pola diet Atkins mirip dengan diet ketogenik, hanya saja tetap harus mengonsumsi karbohidrat dalam tingkat rendah. Selain itu, bedanya dengan diet ketogenik, diet ini terdiri dari 4 fase yang dapat mengolah karbohidrat menjadi lemak, sehingga menghasilkan sumber energi bagi tubuh.

Pelaku diet rendah karbohidrat ini pun diharuskan untuk menjauhi makanan tinggi karbohidrat. Beberapa jenis karbohidrat yang perlu dihindari seperti nasi putih atau olahan roti, pasta, makanan manis atau minuman soda.

Makanan yang boleh dikonsumsi pun terbatas pada daging, seafood, telur, dan sayuran rendah karbohidrat (bayam, brokoli, asparagus). Anda juga boleh mengonsumsi full fat dairy (mentega, keju, krim), kacang-kacangan (almond, macadamia, walnut, biji bunga matahari), lemak sehat seperti minyak kelapa, dan alpukat.

Oleh sebab itulah diet Atkins dipercaya dapat mencegah Anda dari risiko diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Nah, kini Anda sudah memahami diet Atkins dan manfaatnya bagi kesehatan. Namun yang tak kalah penting adalah diperlukan komitmen dan ketekunan dalam upaya menurunkan berat badan, sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Jangan lupa untuk selalu mendiskusikan kesehatan Anda terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalankan diet ini. Semangat!

[NP/ RVS]

diet atkinsDietMakanan tinggi lemak

Konsultasi Dokter Terkait