Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Aktor senior Tio Pakusadewo ditangkap pihak kepolisian terkait penggunaan narkoba, Selasa (19/12/2017) malam. Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah membenarkan dan mengamankan barang bukti, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Beberapa barang bukti yang diambil pihak kepolisian, antara lain tiga bungkus plastik klip berisi kristal sabu dan seperangkat alat untuk mengonsumsi sabu. Narkoba bukanlah barang baru untuk Pemeran Utama Pria Terbaik FFI (Festival Film Indonesia) tahun 2009 tersebut. Tio pernah mengatakan pada Mei 2017 bahwa ia sudah lepas dari penggunaan narkoba. Selama 15 tahun lamanya ia terjerat narkoba, dan baru setahun ini berhasil lepas berkat rehabilitasi.

Sabu-sabu yang dikonsumsi oleh Tio adalah zat psikotropika golongan metamfetamin. Nama lainnya ice, ubas, dan SS. Narkoba yang satu ini berbentuk bubuk, dan pengguna akan menggunakan bong atau sejenis pipa untuk menghirupnya.

Cara bekerja sabu-sabu mirip dengan kokain. Pemakainya akan merasa energik, gembira, dan percaya diri saat mengonsumsinya. Tak heran bila narkoba jenis ini sering digunakan orang-orang yang berkecimpung di dunia hiburan. Harganya pun relatif mahal.

Walau membangkitkan euforia, sabu-sabu juga dapat menimbulkan efek buruk seperti mulut kering, gemetar, peningkatan tekanan darah maupun detak jantung. Apabila dikonsumsi secara jangka panjang, sabu-sabu memiliki banyak dampak negatif. Mulai dari gangguan saraf, serangan jantung, hingga kerusakan hati dan paru-paru.

Tahun ini, Tio Pakusadewo sibuk mondar-mandir untuk mempromosikan film terbarunya “Night Bus”, yang baru saja menyabet penghargaan Film Terbaik FFI 2017. Prestasinya dalam dunia film memang sudah tak diragukan lagi. Namun sayang, menjelang akhir tahun ia malah kembali tersandung narkoba.

[RS/ RVS]