Kesehatan Mental

Kenali Perilaku Bunuh Diri Cegah Tragedi Jonghyun SHINee Terulang

Gerardus Septian Kalis, 20 Des 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda dapat mencegah terulangnya tragedi Jonghyun ‘SHINee’ dengan mengenali perilaku seseorang yang ingin bunuh diri.

Kenali Perilaku Bunuh Diri Cegah Tragedi Jonghyun SHINee Terulang

Kim Jong-hyun alias Jonghyun, anggota boyband SHINee, meninggal dunia. Ia ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya di Cheongdam-dong, Seoul, Senin (18/12/2017). Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, penyanyi asal Korea Selatan itu meninggal karena bunuh diri.

Kabar ini tentu melukai hati para penggemar Jonghyun dan SHINee. Agar kasus seperti ini tidak terjadi kembali, Anda perlu mengenali beberapa perilaku yang menunjukkan seseorang hendak bunuh diri berikut ini:

  1. Sedih berlebihan

Orang yang ingin bunuh diri menunjukkan rasa sedih yang berlebihan, marah dengan hal-hal yang tidak terduga, dan putus asa akan masa depan. Mereka yang punya pandangan ini biasanya tidak memiliki harapan bahwa kondisinya dapat membaik.

  1. Kerap menyendiri

Sering menyendiri dan cenderung menghindari aktivitas sosial adalah gejala depresi. Kondisi ini punya kemungkinan menjadi penyebab utama bunuh diri. Penderita juga kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya ia nikmati.

  1. Perubahan sikap

Seseorang yang sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri biasanya menunjukkan perubahan sikap. Perubahan tersebut seperti berbicara atau bergerak dengan cepat atau lambat. Selain itu, ia mungkin tiba-tiba menjadi kurang peduli dengan penampilannya.

  1. Perilaku berbahaya

Orang yang ingin bunuh diri biasanya mempunyai perilaku berbahaya. Perilaku tersebut antara lain mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan, atau meningkatkan konsumsi alkohol dan obat terlarang. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak menghargai hidupnya.

  1. Krisis kehidupan

Krisis kehidupan yang besar bisa memicu usaha bunuh diri. Krisis kehidupan antara lain kematian orang atau hewan kesayangan, perceraian atau putus hubungan, diagnosis penyakit kronis, kehilangan pekerjaan, atau masalah keuangan.

  1. Menjalankan aktivitas secara berurutan

Seringkali, seseorang yang mempertimbangkan untuk bunuh diri akan menjalankan aktivitasnya secara berurutan. Hal ini bisa dikenali dengan mengunjungi teman dan anggota keluarga, memberikan harta milik pribadi, atau membuat surat wasiat. Beberapa orang akan menulis catatan sebelum melakukan bunuh diri. Sementara pada kasus yang lain, beberapa orang akan membeli senjata api atau racun.

  1. Memberikan peringatan

Pada beberapa kasus percobaan bunuh diri, 50-70 persen dari mereka akan memberi peringatan pada orang-orang terdekatnya. Namun, tidak semua orang yang ingin melakukan bunuh diri melakukan hal ini.

Hingga kini tidak ada cara pasti yang dapat mencegah tindakan bunuh diri. Namun risikonya bisa dikurangi dengan penanganan yang tepat. Penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah mengetahui faktor risiko, serta waspada terhadap tanda-tanda depresi dan gangguan mental lainnya.

Bila menemukan kerabat atau anggota keluarga yang memiliki perilaku seperti di atas, Anda disarankan untuk menghubungi psikolog atau psikiater. Agar tragedi Jonghyun SHINee tidak terulang kembali, setiap ancaman bunuh diri harus ditanggapi dengan serius.

[BA/ RVS]

Bunuh DiriJonghyun SHINeeDepresi

Konsultasi Dokter Terkait