Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatGigi MulutAwas, 5 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Ludah!
Gigi Mulut

Awas, 5 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Ludah!

drg. Callista Argentina, 15 Agt 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kelenjar ludah yang ada di dalam mulut ternyata bisa terserang penyakit. Ini penjelasannya.

Awas, 5 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Ludah!

Air ludah memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan jaringan lunak di dalam mulut. Tanpa air ludah, seluruh permukaan rongga mulut akan menjadi kering dan mungkin saja muncul gangguan. Kelenjar ludah juga dapat terserang penyakit.

Berikut ini beberapa penyakit-penyakit yang bisa menyerang kelenjar ludah:

1. Infeksi Virus Cytomegalovirus

Infeksi virus cytomegalovirus sering terjadi pada bayi baru lahir. Infeksi tersebut dapat membuat bayi berisiko mengalami keterbelakangan (retardasi) mental, kelainan fisik (seperti pembesaran limpa dan hati), mata dan kulit menguning, dan penyakit kelainan darah.

2. Sialolitiasis

Sialolitiasis yaitu terdapat batu pada kelenjar ludah. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada kelenjar submandibula yang terletak di bawah tulang rahang bawah.

Pada penderita penyakit asam urat (gout) bisa menyebabkan timbulnya batu yang mengandung kalsium fosfat, magnesium, amonium dan karbonat, karbohidrat, dan asam amino. Gejala yang timbul adalah pembengkakan kelenjar yang hilang timbul, disertai rasa nyeri. Batu dapat teraba pada kelenjar yang terkena.

3. Tumor Jinak Kelenjar Ludah

Terdapat sembilan macam tumor kelenjar ludah antara lain pleomorfik adenoma, myoepitelioma, basal cell adenoma, warthin's tumor, oncositoma, adenoma sebasea, papilloma ductal, dan cystadenoma.

Yang paling sering terjadi adalah pleomorfik adenoma pada kelenjar oarotis. Wanita rata-rata usia 46 tahun lebih banyak mengalami pleomorfik adenoma. Tanda-tandanya yaitu terdapat benjolan yang tidak menimbulkan rasa nyeri, lunak, bisa digerakkan, dan benjolan terus membesar hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Benjolan tersebut berukuran sekitar 2-5 cm.

Biasanya penderita mengetahuinya saat sedang bercukur, membasuh muka, atau memakai kosmetik. Meski pleomorfik adenoma merupakan tumor jinak, tetapi berisiko kambuh kembali, bila ada permasalahan saat ditangani, bahkan berisiko menjadi tumor ganas.

Artikel Lainnya: Leher Membesar? Ini Perbedaan Bengkak pada Kelenjar Getah Bening dan Tiroid

4. Tumor Ganas atau Kanker Kelenjar Ludah

Terdapat 24 jenis tumor ganas atau kanker kelenjar ludah. Penyebabnya belum diketahui sampai saat ini. Namun ada beberapa faktor yang memicu kanker kelenjar ludah seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan paparan radiasi.

Enam tumor ganas yang paling sering ditemukan adalah karsinoma mukoepidermoid, karsinoma kistik adenoid, adenokarsinoma polimorfi low grade, karsinoma sel asinik, tumor ganas campuran, dan karsinoma sel skuamosa.

Yang paling banyak terjadi adalah karsinoma mukoepidermoid pada kelenjar parotis. Gejala yang tampak adalah benjolan yang tidak nyeri, ada nyeri dan mati rasa pada wajah, serta timbul juga benjolan di leher.

Artikel Lainnya: Pentingnya Menjaga Kesehatan Rongga Mulut Penderita Kanker

5. Sarkoidosis

Penyakit yang menyerang kelenjar ludah ini belum diketahui jelas penyebabnya. Salah satu contoh dari penyakit ini adalah sindroma heerfordt. Gejalanya yaitu pembengkakan kelenjar parotis yang disertai peradangan lapisan tengah mata, dan kelumpuhan pada wajah. Lantas, terdapat gejala awal seperti demam, kelemahan dan lesu, mual, dan berkeringat di malam hari.

Dengan mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang kelenjar ludah, Anda diharapkan dapat lebih menjaga kesehatan rongga mulut. Sebab, kelenjar ludah yang merupakan tempat penghasil air ludah terletak hampir di seluruh permukaan rongga mulut. Jika Anda merasakan gejala yang tidak normal pada rongga mulut Anda, segera periksakan ke dokter.

[BA/ RVS]

PenyakitMulutKelenjar Ludah

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter