HomeInfo SehatKesehatan UmumMengapa Orang Gampang Sakit pada Musim Pancaroba?
Kesehatan Umum

Mengapa Orang Gampang Sakit pada Musim Pancaroba?

dr. Dyah Novita Anggraini, 20 Nov 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ini penjelasan mengapa orang menjadi lebih mudah sakit pada musim pancaroba.

Mengapa Orang Gampang Sakit pada Musim Pancaroba?

Musim pancaroba sering dianggap sebagai musim sakit. Peralihan dari satu musim ke musim yang lain memang dapat membuat orang gampang sakit. Lalu, bagaimana perubahan cuaca dapat memicu penyakit?

Suhu tubuh manusia dapat berubah secara tiba-tiba sesuai perubahan iklim. Hal ini pada akhirnya mengganggu sistem organ di dalam tubuh. Dan saat tubuh mulai beradaptasi dengan perubahan musim tersebut, kekebalan tubuh pun akan menurun.

Di samping itu, peralihan musim hujan membuat kuman mudah berkembang biak karena adanya perubahan suhu, perubahan udara, dan tekanan udara di lingkungan. Kurangnya paparan sinar matahari juga dapat menurunkan kekebalan tubuh akibat minimnya asupan vitamin D yang bersumber dari matahari.

Pada suhu dingin, udara masuk ke dalam saluran pernapasan dan membuat hidung memproduksi lendir berlebih. Jika tak segera diatasi, hal ini dapat memicu infeksi di saluran pernapasan.

Sementara itu, angin yang terasa panas saat musim pancaroba banyak mendatangkan debu yang mudah masuk ke dalam saluran pernapasan. Akibatnya, iritasi dapat terjadi di saluran pernapasan dan memicu gangguan batuk kering.

Selain munculnya penyakit pada saluran pernapasan, meningkatnya jumlah kuman pada musim pancaroba ditambah merosotnya daya tahan tubuh juga dapat membuat orang mudah terjangkit demam berdarah.

Untuk mencegah serangan penyakit saat musim pancaroba, penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan. Tingkatkanlah daya tahan tubuh dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat, minum air putih yang cukup, serta tidur malam 8 jam sehari. Dengan demikian, tubuh akan selalu fit dan segar meski sedang musim pancaroba.

[RS/ RVS]

PenyakitMusim Pancaroba

Konsultasi Dokter Terkait