Kesehatan Anak

Kiat untuk Orang Tua Tangani Obesitas Anak

Gerardus Septian Kalis, 09 Nov 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obesitas anak bisa mengancam kesehatan dan jiwa anak. Bagaimana seharusnya orang tua menanganinya?

Kiat untuk  Orang Tua Tangani Obesitas Anak

Setiap orang tua pasti tidak ingin anaknya mengalami obesitas atau kegemukan. Pada umumnya, anak yang obesitas mengalami gangguan pertumbuhan, yang biasanya ditandai dengan kelebihan lemak. Kondisi ini terlihat jelas pada tubuh si anak yang melebihi proporsi tinggi badan dan usianya. Lantas, bagaimana seharusnya orang tua menangani obesitas anak?  

Dikutip dari WebMD, berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan – sebagai orang tua – tanpa menyakiti perasaan anak:

1. Hindari diskusi panjang

Jika melihat anak Anda kelebihan berat badan, tak perlu berdiskusi panjang mengenai hal ini. Segera periksakan anak Anda ke dokter, untuk memberi tahu bahwa berat badannya yang berlebih, dapat membahayakan kesehatannya di masa depan.

2. Ajukan banyak pertanyaan pada anak

Banyak dari anak-anak yang mengalami obesitas, tidak mengatakan apa yang mereka rasakan sampai orang tua mereka bertanya. Tanyakan pada anak Anda bagaimana perasaannya tentang berat badannya.

Dengarkan yang dia katakan dan jangan ragu mengajukan lebih banyak pertanyaan. Tanggapan anak bisa menunjukkan kepada Anda mengenai apa yang dirasakannya.

3. Hati-hati mengeluarkan pernyataan

Jika anak Anda berusia 6-16 tahun, kata-kata yang berhubungan dengan berat badan bisa melukai perasaannya, bahkan jika Anda tidak bermaksud melakukannya. Hindari kata ‘obesitas’ dan ‘kelebihan berat badan’ dengan anak-anak. Bicarakanlah hal-hal mengenai kesehatan dan manfaat yang didapatkan apabila menjaga tubuh tetap ideal.

Hindari juga memanggil anak-anak dengan sebutan ‘gemuk’ , ‘kurus’ , atau istilah-istilah yang terkait dengan penampilan mereka.

Selain itu, jika Anda banyak berbicara mengenai cara melangsingkan tubuh atau mengurangi kalori atau lemak saat makan, hal tersebut dapat memengaruhi sisi psikologisnya. Anak akan cenderung khawatir dengan tubuh mereka sendiri. Akibatnya, nafsu makannya bisa menurun.  

4. Dukungan keluarga

Jika anak Anda memiliki masalah kegemukan atau obesitas, akan lebih baik jika seluruh anggota keluarga menerapkan gaya hidup sehat, sehingga anak Anda ikut termotivasi.

Carilah cara yang menyenangkan agar anak-anak mau mengonsumsi makanan yang sehat. Misalnya, bawalah anak Anda berbelanja dan memasak makanan sehat bersama.

5. Bersikap positif

Pastikan bahwa anak Anda tidak terpaku pada skala, ukuran pakaian atau ukuran-ukuran lain dari penampilannya. Seringlah memuji anak dengan kalimat positif. Tunjukkan bahwa Anda selalu berada di sampingnya, dalam situasi apapun.

Obesitas pada anak meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan terdampak masalah kesehatan, baik saat ini maupun di masa depan. Kondisi serius yang kemungkinan akan mereka alami di antaranya, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Jika Anda tidak yakin dapat mengatasi masalah obesitas anak, bicaralah dengan dokter anak untuk memberikan layanan konseling. Semakin cepat obesitas anak ditangani, semakin besar pula kemungkinan anak Anda dapat hidup sehat dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

[NP/ RVS]

kegemukanObesitas AnakBerat BadanAnakObesitas

Konsultasi Dokter Terkait