5 Alasan Mengapa Anda Sering Sariawan

Sariawan merupakan keluhan yang pernah dialami oleh sebagian besar orang. Meski area yang terkena cenderung kecil, keluhan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sariawan sering kali terasa sangat menyebalkan. Ini karena gejalanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu. Namun begitu, Anda harus tetap berhati-hati. Ini karena sariawan kerap datang kembali, apalagi jika Anda:

• Kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin B12 merupakan salah satu faktor pencetus sariawan. Karena itu, jika Anda tidak ingin mengalami keluhan menyebalkan ini, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuan vitamin B12 harian dengan mengonsumsi ikan tuna, sarden, kerang, daging sapi atau daging kambing.

• Kekurangan gizi

Sariawan dapat disebabkan karena tubuh kekurangan asam folat, seng, atau zat besi. Selain itu, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan Anda terkena keluhan ini. Makan sehat dengan gizi seimbang adalah solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan gizi penyebab sariawan.

• Luka di mulut

Luka yang terdapat di jaringan mulut bisa menyebabkan sariawan. Luka ini dapat disebabkan oleh penggunaan obat kumur secara kasar, menyikat gigi terlalu kuat, dan tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.

• Buah asam

Dikutip dari WebMD, makanan seperti buah dengan rasa asam misalnya tomat, lemon, jeruk, atau nanas memang tidak secara langsung menyebabkan sariawan. Akan tetapi, apabila terjadi tekanan pada permukaan dan jaringan yang luka, atau cenderung menimbulkan rasa sakit seperti terbakar, tentu buah-buahan tersebut perlu dihindari.

• Sistem kekebalan tubuh yang buruk

Meski tidak memiliki hubungan yang spesifik, sistem kekebalan tubuh dituding memainkan peran tertentu pada terjadinya sariawan. Karena itu, bila Anda rentan sariawan, bisa jadi sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun.

Sariawan memang tidak berbahaya. Akan tetapi, keluhan ini bisa menganggu aktivitas hingga menurunkan kualitas hidup Anda. Karena itu, bila Anda mengalami sariawan dan teras sangat menganggu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

[NB/ RVS]