HomeInfo SehatKesehatan UmumMinum Analgesik Terlalu Sering Picu Gangguan Telinga?
Kesehatan Umum

Minum Analgesik Terlalu Sering Picu Gangguan Telinga?

dr. Arina Heidyana, 16 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Obat analgesik berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri. Tapi apa benar efek sampingnya bisa memicu gangguan pendengaran?

Minum Analgesik Terlalu Sering Picu Gangguan Telinga?

Ketika Anda mengalami sakit kepala atau nyeri lainnya, salah satu cara yang bisa diandalkan untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan antinyeri atau analgesik. Obat ini dapat dengan mudah dibeli di apotek.

Meski sebagian besar obat tersebut memang dijual bebas, tetap penting bagi Anda untuk mengetahui dosis penggunaannya yang tepat. Karena efek samping analgesik bisa timbul jika digunakan sembarangan.

Apa Itu Obat Analgesik?

Analgesik adalah obat untuk mengurangi rasa nyeri serta peradangan. Obat ini memiliki jenis yang berbeda-beda. Yang banyak dijual bebas dan sering digunakan adalah golongan OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid). Selain itu ada juga jenis opioid, aspirin, dan acetaminophen.

Analgesik biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala, cedera olahraga, nyeri akibat pengapuran, nyeri telinga, nyeri pascaoperasi, dan masih banyak lainnya. Apabila dikonsumsi dengan dosis, durasi, dan indikasi yang tepat, obat analgesik dapat memberikan dampak yang positif.

Hampir setiap obat memiliki efek samping yang mungkin saja bisa terjadi. Dampak yang cukup sering muncul pada penggunaan OAINS adalah luka pada lambung, gangguan fungsi ginjal, reaksi alergi, dan komplikasi kardiovaskular.

Selain itu, efek samping analgesik dengan dosis tinggi, ternyata memiliki sifat ototoksik atau mampu menimbulkan  gangguan pendengaran.

Obat Analgesik Sebabkan Gangguan Pendengaran?

Gangguan pendengaran yang paling sering terjadi akibat konsumsi aspirin atau opioid dosis tinggi adalah tinnitus dan penurunan fungsi pendengaran. Penyebab gangguan pendengaran ini berhubungan dengan tingginya tingkat salisilat (senyawa aktif pada aspirin) di dalam darah.

Penelitian pada analgesik jenis lain juga menunjukkan adanya gangguan pendengaran terhadap penggunanya, yaitu jenis opioid. Meski demikian, penyebab gangguan pendengaran pada penggunaan opioid belum diketahui secara pasti.

Artikel Lainnya : 4 Gangguan Telinga yang Paling Sering Terjadi

Namun, efek samping analgesik jenis ini bisa lebih parah karena dapat menyebabkan gangguan tuli sensorineural. Dilaporkan pada beberapa kasus, gangguan pendengaran meningkat terutama pada pasien muda yang menggunakan opioid bersama dengan acetaminophen.

Penggunaan analgesik dengan dosis yang berlebihan memang dapat memicu gangguan telinga dalam, tinnitus, serta penurunan fungsi pendengaran. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan dapat diperbaiki dengan menghentikan konsumsi obat tersebut.

Cara Konsumsi Obat Analgesik yang Aman untuk Telinga

Gangguan pendengaran akibat penggunaan analgesik biasanya bersifat sementara. Namun pada beberapa kasus, ada juga yang sifatnya permanen. Sehingga penderita membutuhkan implan koklea untuk mengatasi masalah pendengarannya.

Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengonsumsi obat ini dengan benar.

Artikel Lainnya : 5 Ciri Anda Memiliki Telinga Bermasalah

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat analgetik untuk telinga:

  • Selalu mengikuti anjuran penggunaan dari dokter. Karena mengonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
  • Jika Anda membeli obat analgesik yang dijual bebas, pastikan Anda membaca dan mengikuti anjuran penggunaan sesuai dengan yang tertera pada label.
  • Pastikan Anda mengonsumsi obat analgesik setelah makan atau dengan segelas penuh air untuk mengurangi kemungkinan timbulnya efek samping.
  • Jangan langsung berbaring setidaknya 10 menit setelah meminum obat ini.
  • Sebaiknya tidak mengunyah atau menghancurkan tablet saat dikonsumsi karena dapat mengurangi keefektifan obat dan meningkatkan timbulnya efek samping.
  • Hindari menggunakan obat ini lebih dari 10 hari tanpa anjuran dokter.
  • Jika keluhan tidak membaik atau bahkan bertambah parah meskipun sudah menggunakan analgesik, segera berkonsultasi langsung dengan dokter.
  • Jika warna dari obat analgesik berubah atau timbul bau yang tidak enak, jangan dikonsumsi. Ini merupakan tanda bahwa obat tersebut telah rusak.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa nyeri dan memerlukan obat pereda rasa nyeri, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter. Tujuannya agar Anda dapat diberikan dosis optimal, durasi pemberian obat yang sesuai, dan indikasi yang tepat. Dengan begitu, efek samping analgesik yang tidak diinginkan pun dapat dihindari.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar efek samping analgesik, gangguan pendengaran, atau masalah lainnya, silakan konsultasikan dengan dokter kami melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[FY/ RS]

Gangguan telingaAnalgesikObat Anti Nyeri

Konsultasi Dokter Terkait