Adakah Cara Menambah Tinggi Badan di Usia 40-an?

Tinggi badan seseorang, sekitar 60-80% dipengaruhi oleh faktor genetik. Sedangkan sisanya, yaitu 20-40%, dipengaruhi oleh asupan gizi dan lingkungan. Secara fisiologis, tinggi tubuh seseorang akan berhenti tumbuh ketika ia berusia sekitar 20-21 tahun. Jadi jika saat ini Anda sudah menginjak usia 40-an, tinggi badan tentu sudah sulit bertambah.

Menurut dr.Andika Widyatama dari klikdokter, berhentinya pertumbuhan tulang tersebut terjadi karena biasanya lempeng pertumbuhan tulang panjang seseorang akan menutup di sekitar usia 20-21 tahun. Sehingga, tinggi badan pun akan berhenti pada umur tersebut.

Lalu bagaimana jika orang berusia 40 tahunan ingin menambah tinggi badan?

Operasi solusi terbaik?

Jika Anda berminat untuk menambah tinggi badan, padahal usia sudah tidak memungkinkan, menurut dokter Andika tidak ada yang bisa Anda lakukan kecuali melalui prosedur operasi.

Namun, melakukan operasi di usia 40 tahunan bukanlah hal yang mudah. Sama seperti operasi lainnya yang dilakukan pada pasien berusia 40 tahunan, operasi tulang juga harus melewati serangkaian prosedur. Sebelum operasi, perlu dilakukan uji kelayakan pra-operasi, serta menimbang baik buruknya pascaoperasi.

Untuk mengetahui secara pasti bagaimana kondisi tulang Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan rontgen tulang panjang Anda. Selain itu, dokter juga perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya penyakit penyerta, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung, karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi.

Pentingnya tulang sehat

Nah, melihat kompleksnya persiapan operasi tulang untuk menambah tinggi badan, masihkah Anda tertarik melakukannya? Karena sebenarnya, selama tulang Anda sehat dan tinggi badan tidak memengaruhi kehidupan dan pekerjaan Anda, operasi tulang rasanya tidak perlu dilakukan.

Menjaga kesehatan tulang rasanya lebih penting untuk dilakukan. Untuk itu, penuhilah kebutuhan nutrisi  agar tulang bisa sehat secara optimal. Nutrisi yang paling memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tulang adalah protein, kalsium, vitamin D, dan fosfor.

Sumber protein yang bagus untuk pertumbuhan tulang bisa berasal dari sumber protein hewani, seperti daging merah, ayam, ikan, seafood, dan putih telur. Bisa juga didapat dari sumber protein nabati, seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat membantu peredaran darah, sekaligus meningkatkan kualitas tulang Anda.  Olahraga yang bersifat aerobik – seperti jalan kaki, joging dan berenang – secara teratur, bisa menjadi pilihan. Berenang secara rutin dapat memperbaiki kedudukan tulang belakang, sehingga postur tubuh menjadi lebih baik. Ketika postur Anda terjaga tegak, tubuh akan tampak lebih tinggi.

Tulang yang sehat lebih penting daripada tinggi badan. Karena berapapun tinggi badan Anda, jika kesehatan tulang Anda terganggu, produktivitas tentu akan terganggu.

Memang, cara-cara sederhana di atas, tidak akan membuat tinggi badan Anda bertambah, apalagi untuk Anda yang saat ini sudah memasuki usia 40-an. Namun, kiat di atas tetap bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang Anda.