Ibu Hamil yang Doyan Makanan Manis Picu Alergi pada Anak?

Berdasarkan penelitian menyebutkan konsumsi makanan manis tinggi gula yang berlebihan selama hamil, dapat meningkatkan risiko anak yang baru lahir menderita alergi. Dalam dunia medis, konsumsi makanan tinggi gula saat hamil sudah sejak lama dianjurkan untuk dibatasi, hal itu berkaitan dengan resiko bayi lahir terlalu besar dan diabetes.

Namun baru-baru ini, sebuah penelitian di London menemukan bahwa tak hanya risiko tersebut, konsumsi makanan tinggi gula selama kehamilan juga berkaitan dengan anak yang memiliki asma.

Penelitian pada hampir 9000 ibu ini dilakukan oleh universitas Queen Mary di London, Inggris. Pada penelitian ini, para peneliti membandingkan 2 kelompok ibu, yaitu yang mengonsumsi gula paling sedikit selama kehamilan (di bawah 7 sendok teh) dan yang paling banyak (antara 16 sampai 69 sendok teh) per hari.

Melalui metode tersebut, ditemukan bahwa anak yang lahir dari kelompok konsumsi gula tinggi, 73% lebih banyak terdiagnosa alergi pada dua atau lebih zat alergen dan 11% lebih banyak memiliki asma dibandingkan dengan anak yang lahir dari kelompok lainnya. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa kondisi alergi anak memiliki keterkaitan dengan konsumsi gula sang ibu saat hamil.

Meskipun penelitian ini bersifat observasional, namun peneliti menduga tingginya konsumsi gula saat hamil, dapat memicu reaksi alergi saat bayi baru lahir dan menyebabkan radang di paru-paru bayi yang baru berkembang. Hal inilah yang kemudian dicurigai berlanjut menjadi alergi dan asma seiring bertambahnya usia anak.

Konsumsi tinggi gula yang menjadi fokus dalam kondisi ini adalah konsumsi gula bebas. Gula bebas yang dimaksud terutama adalah gula tambahan seperti pada jus buah kemasan dan sirup.

Makanan dan minuman yang tinggi gula bebas, di antaranya seperti minuman bersoda, selai, kue, dan biskuit. Anda tidak perlu khawatir dengan rasa manis pada buah-buahan segar dan sayuran karena gula yang terkandung bukanlah merupakan gula bebas.

Jadi sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis selama kehamilan. Kurangi risiko anak alergi dan mengalami gangguan kesehatan lainnya, dengan memperhatikan kondisinya sejak masih dalam kandungan.

[DA/ RVS]