HomePsikologiKesehatan MentalBertahan di Tempat Kerja yang Menyebalkan, Sehatkah?
Kesehatan Mental

Bertahan di Tempat Kerja yang Menyebalkan, Sehatkah?

Kartika Tarigan, 27 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah bertahan di tempat kerja yang menyebalkan tidak baik untuk kesehatan Anda?

Bertahan di Tempat Kerja yang Menyebalkan, Sehatkah?

Bekerja adalah salah satu cara untuk dapat bertahan hidup. Saat Anda memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan, artinya Anda telah siap dengan segala kemungkinan yang ada. Tapi tahukah Anda bahwa bekerja tidak sesuai dengan minat, bahkan ‘terpaksa’ melakukan pekerjaan yang tidak disukai, dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda?

Menurut penelitian dari Ohio State University, bertahan di tengah lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dapat memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh. Sebab saat Anda menjalani hal yang dibenci, dan menjadikannya rutinitas, tingkat depresi pun akan bertambah. Karena Anda tidak menjalaninya dengan sepenuh hati, bahkan mungkin sambil menggerutu dan terus mengeluh.

Studi tersebut juga menggambarkan bahwa saat Anda bertahan di bidang pekerjaan yang dibenci, akan menyebabkan kepuasan kerja yang rendah dan terus menurun. Kepuasan kerja yang menurun secara konsisten di sekitar usia 20 tahunan dapat memicu masalah mental. Seiring berjalannya waktu, masalah mental tersebut bisa menjadi lebih buruk.

"Kepuasan kerja dapat mulai memengaruhi kesehatan Anda pada usia awal 40-an," ujar salah satu peneliti yang terlibat, Jonathan Dirlam, seperti dikutip dari Prevention.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa bertahan di tempat kerja yang menyebalkan dapat meningkatkan depresi, masalah tidur hingga rasa gelisah atas ketidakpuasaan dari pekerjaan. Orang-orang itu juga lebih cenderung didiagnosis dengan masalah emosional.

Mempengaruhi kesehatan fisik

Tak hanya sampai di masalah mental dan psikologi, tempat kerja yang menyebalkan pun dikaitkan dengan kesehatan fisik. Sebab penelitian itu juga menemukan keluhan bahwa orang dengan kepuasan kerja yang rendah cenderung memiliki kesehatan yang buruk. Seperti nyeri punggung dan sakit kepala setiap akan memasuki ruangan kerja.

Sementara pada penelitian lainnya, stres akibat lingkungan kerja disebut berhubungan dengan jumlah sel darah putih. Stres kerja disebut memicu kadar sel darah putih yang lebih rendah, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Bahkan pada wanita juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kabar baiknya, meski Anda sangat membeci pekerjaan yang sedang dijalani, namun jika Anda mempertahankan kepuasan kerja yang tinggi, penyakit pun akan menjauh. Sebab Anda akan memiliki ‘pelarian’ sehingga memacu tubuh untuk lebih rileks meski berada di lingkungan yang sangat menyebalkan.

Untuk itu, saat Anda mendapati diri telah tersesat di rutinitas yang membosankan, ambil langkah cepat untuk berpindah kerja. Selamatkan diri Anda sebelum terseret ombak lebih jauh. Cobalah untuk menemukan, pekerjaan apa yang sebenarnya sangat Anda idamkan dan berusahalah untuk menggapainya.

Anda juga bisa menyiasati rasa bosan di tengah kerja dengan mengambil liburan singkat, seperti menyerahkan diri Anda ke alam terbuka. Ingatlah bahwa kesehatan Anda adalah aset utama untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Buat diri Anda nyaman di tempat kerja agar terhindar dari masalah kesehatan.

[NP/ RVS]

kerjaKesehatanTempat Bekerja

Konsultasi Dokter Terkait