Kesehatan Anak

Pilih Mainan Konvensional atau Game Online untuk Anak?

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 19 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat ini, banyak anak lebih menyukai game online dibandingkan permainan konvensional. Mana yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak?

Pilih Mainan Konvensional atau Game Online untuk Anak?

Seiring dengan semakin majunya teknologi, perkembangan hiburan pun ikut mengalami perubahan. Dari yang sebelumnya hanya sebatas hiburan atau permainan konvensional, kini anak-anak pun dapat memilih berbagai hiburan dari gawai atau dikenal dengan istilah game online.

Pengenalan gawai pada anak-anak, menimbulkan banyak pro dan kontra. Hal ini menjadi sangat menarik, karena ada banyak manfaat gawai yang sebenarnya dapat mendukung perkembangan anak. Mulai dari belajar angka, huruf, dan warna.

Riset membuktikan bahwa aktivitas tertinggi yang banyak dilakukan anak pada gawai adalah untuk bermain game online sebagai. Aktivitas lainnya yang sering dilakukan anak dengan gawai adalah nonton video, film, dan berkomunikasi.

Hal menarik lain dari pro dan kontra ini adalah adanya fakta bahwa rata-rata anak jaman sekarang hanya menghabiskan waktu 5 jam dalam seminggu untuk bermain di luar. Padahal, generasi orang tua dapat bermain minimal 11 jam dalam seminggu di masa kanak-kanaknya.

Permainan konvensional yang dulu dimainkan generasi orang tua –seperti petak umpet, layangan, lompat tali, dan ular tangga sudah banyak ditinggalkan. Padahal permainan tersebut dapat mengajarkan tentang lingkungan sekitar.

Studi menemukan bahwa kurangnya aktivitas bermain di luar ruangan sangat memengaruhi pengetahuan anak tentang alam. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya permainan tradisional membawa dampak yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak.

Bila dibandingkan dengan kebiasaan menggunakan gawai untuk bermain game online, permainan konvesnional tentu lebih baik untuk perkembangan kreativitas dan jiwa sosial anak. Penggunaan gawai secara berlebihan dapat membuat memengaruhi jiwa sosial anak karena mereka akan sibuk dengan permainannya sendiri.

Studi lain dimuat di jurnal Acta Pardiatrica dengan membandingkan anak pada tahun 1998 dan 2008. Hasilnya adalah anak-anak jaman sekarang lebih lemah, memiliki masa otot yang lebih sedikit, dan tidak dapat melakukan aktivitas fisik dibandingkan generasi sebelumnya.

Indeks Masa Tubuh (IMT) anak-anak tersebut juga dibandingkan. Walaupun IMT mereka sama, ternyata komposisi lemak tubuh anak jaman sekarang lebih banyak. Hal ini tentu kurang baik bagi kesehatan.

Hal ini membuktikan kurangnya bermain di luar ruang memberikan dampak yang negatif pada kesehatan anak karena kurangnya aktivitas fisik. Ingatlah bahwa permainan yang melibatkan fisik baik untuk koordinasi dan kekuatan otot, fleksibilitas, keseimbangan, keterampilan motorik halus dan kasar serta pertumbuhan anak.

Terbukti bahwa permainan konvensional lebih baik untuk tumbuh kembang anak Anda dibandingkan dengan game online, sekalipun itu termasuk permainan edukasi. Sisihkan waktu Anda untuk bermain di luar ruangan bersama anak untuk tumbuh kembang yang optimal.

[NP/ RH]

Game OnlineGameAnakMainan Konvensional

Konsultasi Dokter Terkait