Apakah Benjolan di Sekitar Kemaluan Pasti Herpes ?

Ada banyak anggapan yang menyebut luka dan benjolan di sekitar alat kemaluan sudah pasti herpes. Namun jangan khawatir, nyatanya benjolan yang timbul di sekitar alat kelamin Anda tidak melulu tanda penyakit herpes.

engutip Women’s Health, banyak orang yang selalu merasa khawatir setiap menemukan benjolan dan luka yang tumbuh di sekitar kemaluan. Menurut seorang ahli bernama Carolyn DeLucia , MD, dari VSPOT Medi SPA di New York City, untuk mendiagnosis herpes bukanlah hal yang boleh dilakukan sembarangan.

"Herpes sebenarnya bukan benjolan, tapi lecet dan beberapa luka terbuka. Umumnya terasa sakit dan berbentuk sebagai luka yang akhirnya mengerumun menyerupai benjolan,” katanya.

Lalu apa saja benjolan di kemaluan yang biasa dicurigai sebagai herpes?

1. Jerawat

Benjolan ini nyatanya tidak hanya dapat muncul di seputar wajah Anda. Seperti pada punggung, jerawat juga mungkin akan muncul di bagian tubuh lainnya, misalnya vagina. Jerawat di kemaluan biasanya akan terlihat serupa dengan jerawat pada umumnya, yaitu berwarna merah, tumbuh di tempat yang mengganggu dan kadang mengeluarkan nanah. Menurut Delucia, dalam kondisi ini Anda harus menjaga kebersihan organ intim. Dengan menjaga kebersihan di area kemaluan, biasanya jerawat di area tersebut akan sembuh dengan sendirinya.

2. Infeksi

Alat cukur yang Anda gunakan untuk membersihkan rambut di sekitar vagina bisa menjadi penyebab timbulnya benjolan. Kulit di sekitar kemaluan Anda mungkin mengalami infeksi dan terluka karena penggunaan alat cukur yang kurang higienis. Jika ini terjadi, Anda harus benar-benar waspada dan menjaga luka muncul. Sebab, luka segar yang terbuka adalah media berkembang biak terfavorit bagi kuman dan bakteri. Untuk itu, ketika terjadi infeksi, Anda mungkin harus menghindari mencukur area kemaluan Anda selama beberapa waktu, karena mungkin bisa memperburuk luka dan membuat benjolan semakin bertambah.

3. Kista

Selain herpes, Anda juga harus mewaspadai tumbuhnya kista di sekitar kemaluan. Biasanya kista timbul pada vagina. Kista di sekitar vagina biasanya dipicu kebiasaan duduk terlalu lama, seperti duduk diam mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Kebiasaan ini dapat memberi tekanan dan mengurangi sirkulasi udara di sekitar vagina Anda. Hal itulah yang menjadi kesempatan kista dan penyakit lainnya tumbuh. Menurut seorang ahli, kista di bagian reproduksi Anda biasanya akan terlihat seperti jerawat. Seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut mungkin akan berubah menjadi sebuah infeksi. Segera temui dokter jika menemukan sebuah benjolan yang tak kunjung hilang di sekitar vagina Anda.

Nyatanya benjolan yang ada di area kemaluan Anda tidak melulu tanda herpes. Namun jika Anda ragu dan merasa mulai terganggu dengan benjolan tersebut, segeralah pergi ke rumah sakit atau bisa konsultasi dokter online gratis di aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.

[NP/ RVS]