Memprediksi Kesehatan Lewat Bulan Lahir

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Alicante, Spanyol, menunjukkan bahwa lewat bulan kelahiran,siapa saja bisa memprediksi kesehatan di masa depan. Anda dapat mengetahui penyakit apa yang mungkin menyerang berdasarkan bulan lahir Anda.

Mengutip Daily Mail, studi itu diterbitkan dalam jurnal Medicina Clinica. Peneliti mengamati hampir 30.000 orang untuk melihat hubungan antara bulan lahir dengan kondisi kesehatan.

Menurutnya, hal itu mungkin berpengaruh karena setiap musim memiliki sinar matahari yang berbeda. Perkembangbiakan virus juga biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu.

Para ilmuwan percaya bahwa orang-orang yang lahir di musim dingin atau musim penghujan, akan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari lebih jarang daripada yang lahir di musim panas. Mereka pun menyebut banyak virus dan bakteri yang tumbuh subur di tengah udara lembap.

Segala pengalaman yang diterima tubuh bahkan sejak baru lahir itu disebut-sebut menjadi pemicu Anda terserang penyakit. Tubuh yang sejak dini kekurangan vitamin dari sinar matahari dianggap memiliki efek jangka panjang berupa gangguan kesehatan mental dan fisik.

Penulis penelitian ini, Profesor Jose Antonio Quesada, mengatakan bahwa dalam penelitian tersebut, telah terbukti adanya hubungan yang signifikan antara bulan kelahiran dan terjadinya berbagai penyakit kronis dan masalah kesehatan jangka panjang.

Berdasarkan hasil penelitian, seorang pria yang lahir pada bulan September disebut hampir tiga kali lipat mungkin menderita masalah tiroid dibandingkan mereka yang lahir pada bulan Januari.

Sementara itu, bayi laki-laki yang lahir pada bulan Agustus memiliki risiko dua kali lipat menderita asma jika dibandingkan dengan bayi yang lahir pada awal tahun.

• Januari: Penelitian menunjukkan, pria yang lahir pada bulan Januari cenderung memiliki mag serta sakit pinggang. Sedangkan pada wanita, penyakit yang mungkin menimpa adalah serangan jantung, migrain, dan masalah menopause.
• Februari: Pada pria, rentan terkena masalah kelenjar tiroid, osteoartritis, dan penyakit jantung. Sementara itu, wanita biasanya akan mengalami gangguan trombosis.
• Maret: Pria kelahiran Maret mungkin menderita asma, katarak, dan masalah jantung. Wanita harus waspada terhadap rematik, konstipasi, dan artritis.
• April: Pria yang lahir pada bulan April rentan mengalami osteoporosis, kelenjar tiroid, dan asma. Pada wanita harus hati-hati dengan bronkitis, tumor, dan osteoporosis.
• Mei: Orang-orang yang lahir pada bulan Mei mungkin akan terkena asma, depresi, dan diabetes. Sementara wanita lebih cenderung mengalami osteoporosis, konstipasi, dan alergi kronis.
• Juni: Pria kelahiran Juni diramalkan memiliki katarak, bronkitis kronis, dan penyakit jantung. Wanita Juni cenderung menderita rematik, inkontinensia urine, dan artritis.
• Juli: Orang yang lahir pada bulan Juli cenderung menderita asma, artritis, tumor, dan sakit leher kronis.
• Agustus: Pada pria mungkin menderita masalah osteoporosis, asma, dan kelenjar tiroid. Sementara itu, jenis penyakit yang mengintai wanita adalah rematik, artritis, dan trombosis.
• September: Berita baik bagi Anda yang lahir di bulan ini. Studi menunjukkan bahwa Anda memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menderita penyakit kronis. Namun, kelahiran September harus tetap mewaspadai osteoporosis dan kelenjar tiroid. Pria mungkin menderita asma, dan wanita mungkin menderita tumor.
• Oktober: Pria kelahiran Oktober ditemukan sering terkena masalah kelenjar tiroid dan migrain, sementara pada wanita banyak dicatat anemia dan kadar kolesterol tinggi. Baik pria maupun wanita cenderung mengalami osteoporosis.
• November: Pria kelahiran November cenderung memiliki penyakit kulit kronis dan masalah kelenjar tiroid atau jantung. Sementara itu, wanita mungkin menderita serangan jantung, konstipasi, atau varises.
• Desember: Pria yang lahir di penghujung tahun kemungkinan memiliki katarak, depresi, dan masalah jantung. Wanita cenderung menderita asma, trombosis, dan bronkitis kronis.

Meski demikian, Anda tak perlu terlalu terpaku pada hasil penelitian soal bulan lahir untuk memprediksi kesehatan tersebut. Selain karena kondisi musim dan cuaca di setiap negara berbeda, ada banyak faktor lain yang bisa mencegah Anda terkena penyakit kronis, seperti pola hidup yang sehat dan rutin berolahraga.

[RS/ RVS]