HomeInfo SehatMataBahaya Melihat Gerhana Matahari Total tanpa Pelindung Mata
Mata

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Total tanpa Pelindung Mata

Kartika Tarigan, 28 Agt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyaksikan gerhana matahari total tanpa pelindung mata. Apa dampak dampaknya pada mata?

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Total tanpa Pelindung Mata

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tengah menjadi perbincangan hangat di dunia kesehatan. Pasalnya saat fenomena gerhana matahari total melintas di Amerika Serikat pada Senin, 21 Agustus 2017, Trump nekat menyaksikannya tanpa pelindung mata.

Kenekatannya tak berlangsung lama, sebab staf kepresidenan dengan sigap mengingatkannya untuk memakai kacamata khusus. Kendati demikian, banyak orang khawatir akan risiko yang mungkin terjadi setelah Trump menyaksikan gerhana matahari dengan mata telanjang.

Sejumlah ahli menyebut bahwa menyaksikan gerhana matahari dengan mata telanjang dapat memicu gangguan pada mata. Menurut dokter spesialis mata, Ralph Chou, kenekatan seperti yang dilakukan Trump dapat memicu penglihatan menjadi kabur atau eclipse blindness.

Ralph mencatat, saat fenomena gerhana matahari total melintas di Kanada, pada 1979, terdapat 20 laporan orang mengalami gangguan mata. Sementara saat gerhana terjadi di Inggris pada tahun 1999, ada 70 kasus gangguan mata. Sebagian besar dari mereka ternyata sama nekatnya dengan Trump.

Bahaya melihat matahari secara langsung

Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan mata setelah peristiwa gerhana matahari di AS beberapa waktu lalu. Meski demikian, kebiasaan menatap langsung ke arah matahari ternyata sangat berbahaya. Seorang bocah asal Florida, Amerika Serikat, adalah salah satu korbannya.

Penglihatan anak perempuan berusia 12 tahun itu terganggu setelah menatap ke arah matahari selama 1 menit. Dia mengeluhkan bahwa matanya kehilangan kemampuan untuk melihat dan merasa pandangan menjadi kabur.

Sehari setelah merasakan gangguan penglihatan, dia pun berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan. Mengutip situs Live Science, dokter spesialis mata dari Bascom Palmer Eye Institute, Amerika Serikat, Kara Cavuoto, menyebut gadis itu mengalami solar retinopathy atau kerusakan mata karena melihat langsung cahaya matahari yang silau.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), solar retinopathy terjadi saat seseorang melihat cahaya yang sangat terang sehingga menciptakan molekul radikal bebas. Molekul yang sangat reaktif ini dapat merusak sel-sel di retina yang membuat penglihatan jadi kabur.

Jadi, berhati-hatilah jika Anda tengah berada persis di bawah terik matahari, apalagi saat terjadi peristiwa gerhana matahari. Jangan sekali-kali mencoba untuk menantang silaunya matahari tanpa pelindung mata.

[BA/ RH]

Gerhana MatahariMataGerhana Matahari TotalDonald Trump

Konsultasi Dokter Terkait