Alergi Cokelat Dapat Mengancam Nyawa Anda

Siapa yang tak suka cokelat? Rasanya hampir setiap orang suka, terutama anak-anak. Apalagi kandungan di dalam cokelat bisa merangsang hormon yang membuat Anda bahagia. Namun di balik itu, cokelat ternyata dapat menyebabkan alergi.

Cokelat mengandung sejumlah bahan seperti bubuk cokelat, susu, gula, dan lemak. Penyebab alergi bisa berasal dari biji cokelat itu sendiri atau dari susu. Jika pemicunya adalah biji cokelat, beberapa gejala yang dapat timbul antara lain:

• Biduran
• Sulit bernapas
• Pembengkakan pada lidah, bibir, dan tenggorokan
• Batuk atau mengi
• Mual dan muntah
• Nyeri perut

Lebih lanjut, gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi reaksi anafilaksis yang bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani segera.

Sementara itu, jika penyebab alerginya adalah susu yang terkandung dalam cokelat, gejala dapat muncul dalam waktu 1 jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi cokelat. Gejala-gejalanya adalah:

• Rasa tidak nyaman di perut
• Produksi lendir di hidung dan paru
• Ruam kulit atau biduran
• Batuk
• Kram perut
• Diare

Pada beberapa cokelat, terkadang mengandung kacang. Pada orang yang alergi terhadap kacang dapat menimbulkan gejala:

• Reaksi di kulit seperti: ruam, gatal, dan eksim
• Gangguan saluran cerna seperti: nyeri perut, kram perut, kembung, dan begah
• Gejala asma seperti: sesak atau batuk

Untuk mencegah alergi cokelat, tentunya Anda harus menghindari makanan ini. Pastikan Anda membaca label produk makanan dan minuman sebelum mengonsumsinya.

Saat makan di restoran, mintalah menu makanan yang tidak mengandung bahan pencetus alergi Anda. Cokelat tak hanya ada dalam bentuk permen atau cokelat batangan saja, tetapi juga sejumlah minuman seperti kopi, soda, atau alkohol.

Anda dapat melakukan tes alergi untuk memastikan apakah Anda memiliki pencetus alergi lainnya selain cokelat. Kasus alergi dapat berlangsung hebat dan mengancam jiwa jika terjadi komplikasi. Untuk itu, segeralah berkonsultasi pada dokter bila muncul gejala alergi.

[RS]