Kesehatan Anak

Kaki Anak Sering Pegal? Awas Flat Feet

Aditya Prasanda, 24 Feb 2023

Ditinjau oleh dr. Gia Pratama

Flat feet alias kondisi kaki datar bisa menimbulkan rasa pegal. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya di sini.

Kaki Anak Sering Pegal? Awas Flat Feet

Saat berjalan, apakah anak Mama-Papa sering mengeluhkan kakinya terasa pegal atau nyeri? Bila ya, flat feet atau telapak kaki datar bisa jadi penyebabnya.

Flat feet adalah kondisi ketika anak memiliki sangat sedikit atau bahkan tidak ada lengkungan sama sekali pada bagian tengah telapak kakinya. Akibatnya, lengkungan telapak kaki si kecil cenderung lebih datar sehingga bagian tengah kakinya bisa menyentuh tanah.

Lalu, mengapa flat feet bikin kaki anak sering pegal? 

Flat Feet Sebabkan Kaki Anak Pegal

Kaki sering pegal merupakan salah satu gejala flat feet. Rasa sakit dan pegal pada bagian tengah telapak kaki biasanya dikeluhkan oleh anak berusia lima tahun ke atas. 

Penyebab kaki anak sering pegal karena tidak adanya urat yang berfungsi menarik telapak kaki menjadi cekung. Akibatnya, anak tidak memiliki lengkungan kaki.

Anak tidak memiliki lengkungan kaki bisa disebabkan oleh tendon achilles yang terlalu kencang, masalah otot, atau tidak terbentuknya tulang kaki. Kelainan genetik seperti sindrom Down juga bisa jadi penyebabnya.  

Padahal, lengkungan kaki berperan meredam gerakan kaki ketika berjalan. Lengkungan kaki juga meningkatkan keseimbangan antara anggota tubuh bagian bawah, panggul, dan punggung bawah.

Ketiadaan lengkungan kaki menyebabkan tidak seimbangnya beban yang diterima otot dan tulang. Akibatnya, timbul rasa pegal dan nyeri pada kaki. Nyeri dan pegal bahkan bisa menjalar hingga ke punggung sehingga anak dengan flat feet sering mengeluhkan sakit punggung.

Kondisi tersebut bisa diperparah jika anak Mama-Papa mengidap berat badan berlebih atau obesitas.

Selain nyeri dan pegal, gejala flat feet pada anak juga menyebabkan si kecil mudah lelah dan gampang jatuh. Meski begitu, tidak semua kasus telapak kaki datar menimbulkan gejala yang berarti.

Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

Jika Mama-Papa mencurigai anak memiliki flat feet, dr. Gia Pratama menyarankan agar segera berkonsultasi kepada dokter anak atau dokter podiatrist. Dokter akan menentukan apakah kondisinya normal, perlu dilakukan evaluasi, atau perawatan lebih lanjut.

“Pasalnya, dalam banyak kasus, flat feet pada bayi tidak perlu diobati karena lengkungan berkembang secara alami seiring pertumbuhan anak,” terang dr. Gia. 

Namun, bila telapak kaki datar tetap bertahan seiring perkembangan dan menyebabkan rasa sakit atau kesulitan berjalan, dokter mungkin merekomendasikan sejumlah terapi, di antaranya:

  • Terapi fisik untuk memperkuat otot dan ligamen di kaki
  • Sisipan ortotik untuk membantu menopang lengkungan
  • Sepatu atau kawat khusus untuk menopang kaki
  • Pembedahan pada kasus yang parah

Dokter Gia juga menyarankan agar Mama-Papa mendorong si kecil aktif melakukan kegiatan yang membantu menguatkan kaki dan tungkai. Aktivitas yang dimaksud, seperti berenang, bersepeda, sepak bola, dan basket.

“Selain itu, pemeriksaan rutin juga disarankan karena bentuk kaki anak dapat berubah seiring pertumbuhannya,” saran dr. Gia.

Segera konsultasikan kepada dokter jika Mama-Papa mencurigai kaki anak sering pegal akibat flat feet. Lebih praktis, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu dan keluarga.

(ADT/JKT)

PegalKaki AnakFlat Feet

Konsultasi Dokter Terkait