HomeInfo SehatPencernaanKurang Serat &Susah Buang Air Besar, Benarkah Ada Hubungannya?
Pencernaan

Kurang Serat &Susah Buang Air Besar, Benarkah Ada Hubungannya?

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kurang serat dianggap sebagai salah satu penyebab susah buang air besar. Ketahui faktanya di sini.

Kurang Serat &Susah Buang Air Besar,  Benarkah Ada Hubungannya?

Konon, serat sering dituding sebagai penyebab seseorang sulit buang air besar. Konstipasi atau susah buang air besar itu sendiri termasuk keluhan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Studi yang dilakukan di berbagai negara menunjukkan, setidaknya satu dari sepuluh orang di dunia pasti pernah mengalami kondisi ini.

Terdapat berbagai penyebab dari susah buang air besar. Namun, pemicunya yang paling umum adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kurang serat, kurang aktivitas fisik, kurang cairan, serta kebiasaan menahan buang air besar.

Serat berperan sangat penting dalam mencegah terjadinya sembelit. Serat larut, misalnya oligosakarida dan polisakarida, berperan dalam mempertahankan air di usus sehingga membuat feses lebih lembek dan lebih mudah melewati usus.

Sementara itu, serat tidak larut bermanfaat membuat feses lebih berisi sehingga menyebabkan adanya dorongan untuk buang air besar.

Secara alami, serat larut dapat diperoleh dari kacang-kacangan, sayur, oats, dan buah-buahan. Sementara itu, serat tidak larut dapat diperoleh dari gandum, kulit sayur, dan buah-buahan.

Untuk mencegah susah buang air besar, wanita dewasa direkomendasikan mengonsumsi serat minimal 25 gram sehari, sedangkan pria dewasa dianjurkan mengonsumsi sekurang-kurangnya 38 gram serat sehari.

Meski kondisi susah buang air besar kadang dianggap remeh, tetapi sebenarnya keluhan ini bisa menyebabkan komplikasi. Sebut saja wasir, robekan di anus, hernia, dan infeksi saluran kencing. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan serat harian agar terhindar dari keluhan susah buang air besar.

Anda kurang serat tetapi ingin menambahkan krim pada makanan atau minuman? Atau, lagi ngidam kopi krimer padahal sedang diet? Tak perlu khawatir! Kini telah tersedia FiberCreme untuk memenuhi kebutuhan Anda.

FiberCreme merupakan krimer multi-purpose yang tinggi serat dan rendah gula. Terbuat dari oligosakarida, salah satu komponen dalam serat, yang mudah diserap oleh tubuh Anda.

Produk ini juga bebas lemak trans, laktosa, gluten, dan kolesterol. Ini menjadikan FiberCreme sempurna untuk program penurunan berat badan Anda sekaligus untuk menjaga kesehatan.

Seratnya yang tinggi dapat membantu kerja sistem pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Kalorinya yang rendah tentunya juga aman untuk diet Anda.

Tak hanya itu, komposisi rendah gula dan rendah indeks glikemik di dalam FiberCreme baik untuk dikonsumsi para diabetesi. Bahkan, dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes. Oleh karena itu, FiberCreme bisa dijadikan pengganti santan dan susu untuk makanan atau minuman para diebetes.

Kandungan serat, karbohidrat, protein, dan lemaknya juga dihitung dengan baik sehingga Anda tak perlu takut kekurangan nutrisi.

Anda dapat memperoleh FiberCreme di swalayan-swalayan besar yang ada di ibu kota. Segera rasakan nikmat dan manfaatnya pada tubuh Anda. Jadi, siapa bilang makanan tinggi serat itu tidak enak? Let’s fiberizing your life with FiberCreme! #Enakbisasehat

[RS/ RH]

SembelitSeratSusah Buang Air Besar

Konsultasi Dokter Terkait