HomeIbu Dan anakKehamilanAncaman Infeksi Virus CMV pada Wanita Hamil
Kehamilan

Ancaman Infeksi Virus CMV pada Wanita Hamil

dr. Sara Elise Wijono MRes, 11 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hati-hati, infeksi CMV atau cytomegalovirus dapat terjadi selama kehamilan dan bisa menulari janin!

Ancaman Infeksi Virus CMV pada Wanita Hamil

Infeksi cytomegalovirus atau CMV kerap hadir tanpa disadari. Sebab virus ini tidak menimbulkan gejala yang berarti pada orang dewasa dengan sistem imunitas baik. Tapi pada wanita hamil, virus CMV bisa menimbulkan komplikasi berupa kelainan pada janin.

Wanita yang terinfeksi CMV pertama kali selama kehamilan berpotensi 30-50% meneruskan infeksi pada janin yang ada di dalam kandungannya. Sedangkan bagi wanita yang sudah terinfeksi CMV sebelumnya, transmisi infeksi kepada janin hanya sebesar 1%.

Janin yang terinfeksi virus CMV, sebanyak 10-15%-nya akan mengalami kongenital CMV. Kondisi ini akan membuat janin mengalami kondisi sebagai berikut:

  1. Kelainan prematur
  2. Ukuran lingkar kepala kecil
  3. Kejang
  4. Kelainan pada hati, paru dan limpa.

Akibat kondisi di atas, anak biasanya akan memiliki masalah kesehatan di kemudian hari seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan intelektual, kesulitan koordinasi, kelemahan otot, ukuran kepala kecil, dan kejang.

Cegah Paparan Virus CMV

Virus CMV dapat ditemukan pada cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, misalnya urine, air liur, ingus, ASI, cairan vagina dan air mani. Jika Anda sedang hamil, lindungi diri Anda dari paparan virus CMV dengan cara:

  • Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 detik. Keringkan dengan sempurna setelahnya. Hal ini wajib dilakukan terutama setelah berkontak dengan bayi, misalnya mengganti popok, menyuapi, atau membereskan mainan.
  • Hindari berbagi makanan, minuman, alat makan, atau sikat gigi dengan anak. Hindari pula kontak dengan air liur saat mencium si Kecil.
  • Gunakan detergen dan air bersih untuk membersihkan mainan anak dan permukaan perabot rumah yang terpapar dengan urine, liur, atau ingus anak.

Meski tidak bergejala dan umumnya tidak berbahaya, Anda harus tetap waspada. Ini karena infeksi virus CMV pada wanita hamil dapat menyebabkan dampak yang serius pada janin.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

[NB/ RVS]

Wanita HamilJaninCytomegalovirusinfeksi virusVirus CMV

Konsultasi Dokter Terkait