Pertolongan Pertama untuk Korban Digigit Anjing

Seorang bocah berusia 8 tahun tewas setelah digigit anjing jenis pittbull di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah pada wajah dan leher setelah digigit anjing peliharaan orangtuanya tersebut.

Memelihara anjing memang kerap menjadi pilihan. Selain karena sifatnya yang setia, anjing juga lebih mudah dilatih sehingga bisa menjadi teman bermain anak sekaligus penjaga rumah yang baik.

Namun pada dasarnya, anjing adalah hewan pemburu yang memiliki insting dan naluri untuk menyerang, terutama jika merasa terancam. Karenanya, tidak sedikit anjing yang bahkan menyerang majikannya sendiri.

Jika Anda menemukan korban digigit anjing, jangan tunda untuk segera melakukan tindakan berikut ini:

1. Bawa korban ke tempat aman Anjing yang sudah terlanjur marah biasanya akan kembali menyerang korban tanpa ampun. Untuk menghindari dan mencegah luka atau cedera yang lebih serius, Anda harus segera menjauhkan korban yang telah digigit tersebut. Luka gigitan anjing biasanya akan menyebabkan kerusakan yang signifikan di bawah lapisan kulit. Anda harus segera menemukan perawatan medis yang sesuai untuk menghindari luka semakin parah.
2. Cuci bekas luka dengan air Dilansir dari mayoclinic, luka gigitan anjing harus segera dibersihkan dengan sabun dan air jika masih memungkinkan. Cuci luka gigitan anjing tersebut secara menyeluruh. Jika darah masih terus mengalir dari bekas gigitan, Anda dapat menekan luka tersebut menggunakan handuk atau perban steril. Setelah mengering, oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi. Tutupi gigitannya dengan perban bersih.
3. Bawa korban ke rumah sakit Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda tetap harus membawa korban digigit anjing ke rumah sakit. Hal ini untuk memastikan bahwa luka gigitan ditangani dengan benar, dan tidak akan menimbulkan infeksi. Ada beberapa tanda yang membuat korban digigit anjing harus segera mendapatkan pertolongan medis di klinik atau rumah sakit terdekat, yakni:
   • Terdapat luka tusukan yang dalam, dan Anda tidak yakin seberapa serius luka tersebut.
   • Kulit sangat robek, dan darah terus mengalir keluar meski sudah Anda berikan perban atau kain bersih untuk menekannya.
   • Anda melihat adanya peningkatan pembengkakan, kemerahan, atau nyeri, yang merupakan tanda peringatan adanya infeksi.
   • Melihat tanda-tanda rabies pada anjing.

Laporkan segala hal yang berkaitan dengan anjing yang menggigit dan korban kepada dokter yang memeriksa. Hal tersebut akan membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang sesuai untuk korban digigit anjing.

[NB/ RVS]