Pencernaan

3 Gejala Kolera yang Kerap Hadir Tanpa Disadari

Gerardus Septian Kalis, 07 Agt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ternyata kondisi tubuh yang kerap dianggap sepele bisa jadi gejala kolera.

3 Gejala Kolera yang Kerap Hadir Tanpa Disadari

Bagi Anda yang sering menggunakan toilet umum atau minum air yang tidak jelas sumbernya, mulai saat ini harus lebih waspada. Hal ini karena bakteri berbahaya penyebab kolera bisa menyerang kesehatan Anda kapan saja.

Kolera merupakan penyakit akibat infeksi usus kecil, yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakit ini bisa menyebar melalui tinja, atau air yang mengandung bakteri kolera.

Kebanyakan orang yang terkena kolera tidak mengalami sakit secara langsung. Hanya sekitar 1 dari 10 penderita yang menimbulkan gejala berarti. Gejala tersebut adalah:

1. Mual

Mual merupakan tahap awal terjadinya kolera. Rasa mual akan bertahan selama berjam-jam setelah infeksi dimulai. Saat muntah, tubuh akan melakukan pengeluaran elektrolit secara berlebihan, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.

2. Diare

Diare akibat kolera datang secara tiba-tiba. Tubuh akan kehilangan banyak cairan sebanyak 1 liter per jam. Gejala ini umumnya mengubah penampilan seseorang menjadi lebih pucat.

3. Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi setelah timbulnya mual dan muntah. Hilangnya 10% air dari dalam tubuh menunjukkan Anda mengalami dehidrasi berat, yang menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan oksigen dan tekanan darah menurun drastis, serta kram otot.

Gejala kolera pada anak biasanya lebih berat dibandingkan dengan dewasa. Anak-anak yang terinfeksi bakteri kolera lebih rentan terkena hipoglikemia atau gula darah sangat rendah, yang bisa menyebabkan kejang, hilang kesadaran, atau bahkan koma.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 1,4 juta sampai 4,3 juta orang terinfeksi kolera. Penyakit ini menyebabkan sekitar 28.000-142.000 kematian per tahun. Kondisi ini semakin parah, karena hampir 1,8 miliar orang minum dari sumber air yang sudah terkontaminasi bakteri kolera.

Agar tidak menjadi korban infeksi bakteri penyebab kolera yang berikutnya, pastikan Anda menerapkan pola hidup sehat mulai sekarang. Pastikan juga Anda mendapatkan asupan air minum sehar-hari dari sumber yang bersih dan terjamin kesehatannya.

[NB/ RVS]

DiareBakteri KoleraKoleraDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait