HomeInfo SehatKulitPesan Presiden Jokowi dan Menkes soal Vaksin Campak
Kulit

Pesan Presiden Jokowi dan Menkes soal Vaksin Campak

Kartika Tarigan, 04 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Presiden Jokowi bersama Menkes menekankan tentang pentingnya vaksin campak.

Pesan Presiden Jokowi dan Menkes  soal Vaksin Campak

Pemerintah Indonesia tengah mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) untuk mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan rubella. Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella yang terbukti berbahaya jika menjangkiti anak-anak.

“Pesan saya jangan remehkan MR karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita yang kita cintai," kata Presiden Jokowi di MTs Negeri 10 Sleman, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (1/8/2017)

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Dikutip dari situs web Kemenkes, pemberian vaksin MR ditujukan untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.

''Strategi tersebut bertujuan mengendalikan kedua penyakit itu (campak dan rubella), yang kemudian diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi,'' kata Menkes seperti dikutip.

Apakah fungsi vaksin MR bagi anak? Imunisasi MR memiliki banyak keuntungan bagi anak, salah satunya mencegah anak lahir dengan cacat bawaan. Menkes menekankan bahwa hidup sehat adalah hak seluruh anak Indonesia, dan imunisasi MR adalah satu cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkannya.

''Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Kita ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari,'' ujar Menkes.

Menurut Deputy CEO Global Aliance for Vaccine Immunization (GAVI), Anuradha Gupta, campak adalah salah satu penyakit paling menular yang menelan satu korban jiwa setiap empat menit. Penyakit ini juga biasanya menyerang anak-anak.

Sama halnya dengan rubella yang bisa menjadi ancaman serius dan jika tertular di masa awal kehamilan dapat mengakibatkan cacat bawaan saat lahir. Namun, dia menyebut hal itu dapat dihindari dengan imunisasi MR.

''Dengan kurang dari satu dolar per dosis imunisasi tersebut, penyakit-penyakit ini bisa dicegah dengan aman dan efektif,'' kata Gupta.

Sebagai bentuk komitmen dari pemerintah, kampanye ini terus dilakukan dalam beberapa tahap, yakni pada Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa, dan pada Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.

''Pemberian imunisasi MR ditargetkan mencapai cakupan minimal 95%. Ini dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020,'' tambah Menkes.

Cari tahu mengenai jadwal imunisasi MR di kota Anda dan pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut. Selain mendukung program pemerintah, Anda juga akan memberikan masa depan yang lebih sehat bagi anak. Masa depan yang tentunya bebas campak dan rubella!

[RS/ RVS]

virus campakJokowipenyakit rubellaCampak

Konsultasi Dokter Terkait