Kesehatan Anak

Susu Kental Manis untuk Anak, Baik atau Buruk?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 31 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat Anda memberikan susu kental manis kepada anak, sempatkah berpikir, minuman itu baik atau buruk bagi kesehatannya?a

Susu Kental Manis untuk Anak, Baik atau Buruk?

Zaman semakin maju, jenis susu di pasaran pun semakin beragam mulai dari susu rendah lemak, susu evaporasi, susu soya, susu almond, dan lainnya. Di tengah banyaknya produk susu tersebut, tampaknya masih banyak orang yang setia dengan produk susu kental manis. Anak-anak juga demikian.

Perlu diketahui bahwa susu kental manis merupakan susu yang dipanaskan bersama gula hingga mengental dan memiliki warna menggelap. Bedakan dengan susu evaporasi, yang dipanaskan tidak bersama gula, sehingga lebih mirip dengan krim.

Kedua susu ini kehilangan kandungan air sekitar 60%, sehingga lebih tahan lama dan tidak cepat basi dibanding dengan jenis susu cair yang lain.

Bagi konsumen anak-anak, susu kental manis mudah disukai karena rasanya yang manis. Susu kental manis juga banyak digunakan untuk mengolah berbagai makanan dan minuman, seperti keik, martabak, jus, es campur, dan lainnya.

Namun bagaimana sebenarnya dampak susu kental manis bagi kesehatan anak?

Susu kental manis dan gizi anak

Susu kental manis mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Kelebihan gula dan lemak pada anak dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak, seperti memicu obesitas dan meningkatnya risiko penyakit diabetes sejak dini.

Susu kental manis sebenarnya memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun tidak boleh dikonsumsi terlalu sering pada anak usia di atas lima tahun sampai dewasa.

Bagi anak usia menyusui dan MPASI, pemberian susu kental manis sangat tidak dianjurkan karena anak sebaiknya diberi asupan makanan dan minuman tanpa gula tambahan. Pada usia ini, yang terbaik adalah memberikan ASI. Namun jika ada kendala, maka Anda bisa memberikan susu formula sesuai usia anak.

Dalam jangka pendek, pemberian susu kental manis yang terlalu sering pada usia anak yang terlalu muda dapat menyebabkan anak batuk, terutama saat tidur.

Hal tersebut dapat terjadi karena kandungan gula dan lemak yang tinggi pada susu kental manis akan meninggalkan lendir di tenggorokan anak, sehingga akan mengganggu saluran pernafasan dan menyebabkan refleks batuk.

Nah, jika Anda ingin memberikan susu untuk anak, berikan susu murni atau susu bubuk sesuai usia anak. Susu kental manis hanya dianjurkan sebagai bahan tambahan untuk membuat kue atau jus dalam jumlah sedikit.

[BA/ RVS]

susuAnakSusu Kental Manis

Konsultasi Dokter Terkait