Dapatkah Kanker Tiroid Disembuhkan?

Baru-baru ini terdengar kabar dari mantan artis cilik, Rachel Amanda, yang belakangan hilang dari layar kaca. Setelah sekian lama, baru diketahui bahwa Rachel sengaja memilih vakum karena sempat divonis dengan kanker tiroid.

Tiroid merupakan kelenjar yang berada di bagian leher depan. Fungsinya untuk menghasilkan hormon triiodothyronine, throxine, dan kalsitonin yang mengatur metabolisme dalam tubuh, pertumbuhan, suhu, denyut jantung, berat badan, dan sebagainya.

Banyak orang sering mengeluhkan akan adanya benjolan di leher. Kurang dari 1% di antaranya disebabkan oleh kanker ganas, dimana ditemukan sel abnormal tumbuh pada kelenjar tiroid.

Selain benjolan di bagian leher, gejala kanker tiroid dapat berupa perubahan suara menjadi serak, nyeri pada leher dan terkadang merambat ke telinga, nyeri menelan, dan kesulitan bernapas.

Orang yang pernah mengalami gangguan tiroid berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker tiroid. Begitu juga orang yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker tiroid.

Kebanyakan kanker tiroid dapat disembuhkan, tergantung tipe kankernya. Tipe papillary dan follicular pada usia muda, jika diterapi secara maksimal, dapat menyentuh angka keberhasilan 97%. Bahkan lebih tinggi lagi pada tipe papillary.

Namun, tipe medullary yang lebih jarang ditemukan memiliki peluang keberhasilan sembuh yang lebih kecil. Sementara itu, tipe anaplastic yang biasanya ditemukan pada tahap lanjut, ketika sudah menyebar sangat sulit untuk disembuhkan.

Kanker tiroid memang terdengar sangat menakutkan, tetapi jika Anda mengetahui gejala awalnya dan didiagnosis lebih dini, peluang untuk sembuh pun lebih tinggi. Oleh karena itu, medical check-up 1–2 kali dalam setahun sebaiknya dilakukan untuk mengetahui keadaan tubuh.

[RS/ RVS]