Waspadai Ancaman Bakteri di Balik Sikat Gigi

Sikat gigi adalah alat yang efektif untuk membersihkan gigi dari kuman dan sisa makanan. Tapi, tahukah Anda bahwa sikat gigi juga bisa menjadi tempat berlabuhnya bakteri penyebab penyakit?

Faktanya, sikat gigi dapat terkontaminasi bakteri melalui rongga mulut, udara, tangan, dan lingkungan sekitar. Selain itu, cara penyimpanan sikat gigi pun berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri yang terjadi.

Diketahui bahwa jumlah bakteri pada sikat gigi yang diletakkan di ruang terbuka memiliki kontaminasi bakteri lebih sedikit dibanding sikat gigi yang disimpan dalam wadah.

Hal di atas menjadi semakin buruk karena desain bulu sikat gigi juga turut memengaruhi risiko kontaminasi bakteri. Ini karena permukaan bulu sikat yang tidak sejajar dan bersilang-silang menyebabkan bakteri terperangkap serta berkembang biak dengan mudah.

Lantas, harus bagaimana? Anda disarankan untuk memilih bulu sikat yang tegak lurus dan tidak menyilang, dengan permukaan yang sejajar. Dengan ini, risiko kontaminasi bakteri di antara bulu sikat gigi dapat diperkecil.

Bulu sikat gigi yang mengandung binchotan charcoal bisa Anda jadikan pilihan utama. Bulu sikat gigi seperti ini dapat memurnikan udara di sekitar bulu-bulu sikat, sehingga bakteri yang hinggap akan mati sepenuhnya.

Yuk, lebih bijak dalam memilih sikat gigi. Dengan begini, risiko infeksi bakteri menjadi semakin kecil, atau bahkan hilang sepenuhnya.

(NB/ RH)