8 Produk Kecantikan yang Aman untuk Ibu Hamil

Banyak wanita yang ingin tampil cantik. Salah satu caranya dengan menggunakan kosmetik. Namun, saat hamil, kosmetik dan produk kecantikan lainnya harus digunakan secara hati-hati. 

Sebab ada beberapa kandungan di dalam kosmetik yang tidak aman untuk ibu hamil dan bisa memengaruhi kesehatan janin. Karena itu, penting mengetahui produk kecantikan dan kosmetik yang aman untuk ibu hamil. 

Apa saja produk kecantikan yang aman untuk ibu hamil? Lalu, apa produk yang sebaiknya dihindari bumil? Yuk, kita bahas satu per satu di sini. 

1. Pasta Gigi atau Obat Kumur yang Mengandung Pemutih Gigi 

Pemutih gigi mengandung bahan aktif, yaitu hidrogen peroksida alias peroxide. Secara umum, peroxide aman untuk orang dewasa. Namun, bahan aktif ini belum diketahui aman atau tidak digunakan untuk ibu hamil. Karena itu, penggunaan produk pemutih gigi sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

Sebaiknya, ibu hamil menggunakan pasta gigi ataupun obat kumur yang mengandung fluoride. 

Artikel lainnya: Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Efeknya bagi Janin?

2. Gel Rambut dan Kutek Bebas Phthalate

Kebiasaan menggunakan hairspray dan pewarna kuku saat hamil mungkin perlu dihentikan sementara. Pasalnya, di dalam hairspray dan pewarna kuku terkandung zat phthalate yang berbahaya. 

Sebagai alternatif, Mama tetap bisa tampil cantik saat hamil menggunakan gel rambut bebas phthalate untuk menata rambut. Untuk merias kuku, pakai kutek yang bebas phthalate, ya! 

3. Tabir Surya

Ibu hamil tetap memerlukan tabir surya agar kulitnya terlindungi dari paparan sinar ultraviolet (UV). Namun, perlu diketahui, beberapa kandungan tabir surya tidak dianjurkan digunakan saat hamil. 

Contohnya tabir surya yang mengandung oxybenzone. Kandungan ini dapat memengaruhi berat badan bayi ketika lahir.

Jadi, agar tetap aman, ibu hamil sebaiknya menggunakan tabir surya yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide. Kandungan ini dapat membantu menghalau paparan sinar UV di kulit. 

Tak lupa, batasi paparan sinar matahari langsung serta gunakan pelindung lain, seperti topi dan baju lengan panjang.

Artikel lainnya: Bumil, Ini Tips Pakai Skincare Selama Kehamilan

4. Hindari Pewarna Rambut

Belum ada riset yang membuktikan bahaya pewarna rambut terhadap kehamilan. Namun, beberapa ahli tidak merekomendasikan penggunaan pewarna rambut saat hamil. 

Efek penyerapan pewarna rambut ke kulit memang sedikit. Namun, bila terpaksa menggunakannya, sebaiknya hindari pewarnaan rambut pada trimester pertama ya, Ma.

5. Lip Balm

Beberapa produk lipstik mengandung zat kimia berbahaya, seperti phthalates dan paraben. Secara umum, keduanya berfungsi sebagai pengawet lipstik. 

Mama perlu hati-hati menggunakan lipstik saat hamil karena risiko zat tersebut terserap atau tertelan sangat besar.

Usahakan untuk membaca kandungan lipstik di kemasan sebelum menggunakan lipstik. Pilih lipstik dengan warna tidak mencolok dan punya sifat melembabkan seperti lip balm.

Artikel lainnya: Gangguan Gigi dan Mulut yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

6. Pelembap Wajah

Tampil awet muda didambakan banyak wanita, termasuk ibu hamil. Salah satu cara untuk tampil awet muda, yaitu dengan menggunakan krim antikerut.

Nah, sebelum mengoleskan krim antikerut ke wajah, periksa kandungannya terlebih dahulu, ya! Beberapa krim antikerut mengandung bahan utama berupa retinol. Retinol tidak dianjurkan digunakan untuk ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin. 

Mama bisa bertanya ke dokter kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan krim antikerut. 

Untuk mencegah munculnya garis-garis halus atau kerutan di wajah selama kehamilan, siasati dengan rajin menggunakan pelembab wajah dan tabir surya.

7. Obat Jerawat dengan Kandungan Khusus

Perubahan hormonal saat hamil sering kali menimbulkan jerawat di wajah. Sebenarnya jerawat akan hilang dengan sendirinya saat hormon sudah kembali stabil. 

Sayangnya, sering kali, keberadaan jerawat mengurangi rasa percaya diri. Untuk mengatasinya, gunakan produk perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil. Produk yang dimaksud mengandung azelaic acid, glycolic acid, dan benzoyl peroxide.

Hindari produk perawatan yang mengandung tretinoin, isotretinoin, tetrasiklin karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Apabila Mama ragu, konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat jerawat, ya!

Artikel lainnya: Berbagai Cara untuk Mengobati Jerawat Saat Hamil

8. Make Up Noncomedogenic

Ibu hamil tentu ingin tampil fresh dan cantik dengan pulasan make up. Tidak ada larangan menggunakan make up saat hamil, tapi pastikan untuk memilih kosmetik yang sifatnya noncomedogenic. Kosmetik yang aman untuk ibu hamil ini tidak menyumbat pori-pori dan tidak meyebabkan jerawat.

Sebaliknya, hindari make up yang mengandung zat berbahaya, seperti paraben, phthalates, talc, dan formaldehida.

Mama tetap bisa tampil cantik saat hamil. Namun, pastikan untuk selalu #JagaSehatmu dan janin dengan menghindari produk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sebaliknya, gunakan kosmetik yang aman untuk ibu hamil, ya!

Apabila Mama ragu mengenai kandungan produk kosmetik tertentu, konsultasikan kepada dokter spesialis kulit lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

Untuk menjaga kesehatan kulit, pastikan pula Mama minum air dalam jumlah cukup, ya!

(ADT/JKT)